1000 Mubalighoh HTI Jawa Barat

Written By Unknown on Friday, November 23, 2012 | 8:54 PM


1000 Mubalighoh HTI Jawa Barat
Bertemu pada Liqo’Muharam 1434 H


Bandung, Jum’at 23/11 (Pripos),- Sebanyak  1000 mubalighoh (penda’wah perempuan) dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Barat yang tergabung dalam Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dijadwalkan akan menggelar pertemuan akbar dalam acara Liqo’ Muharam 1434 H. Acara berlangsung di Pondok Pesantren Al-Basyariyyah-Cigondewah Kab. Bandung, Ahad 25/11.
Menurut Ketua Muslimah HTI Jabar, Siti Nafidah Anshory, SP, MAg, terselenggaranya kegiatan Liqo’ Muharam 1434 H, lebih terdorong pada kondisi umat Islam khususnya kaum perempuannya,  yang kini terancam kehilangan kemuliaannya dan kehormatannya. Akibat pemaksaan system pemerintahan kapitalis yang ada saat ini, maka banyak kaum perempuan kehilangan kodratnya.
 “Lebih memprihatinkan lagi, generasi mendatang juga tidak tahu arah bagaimana menggapai kemuliaan dalam hidupnya,” ungkapnya saat jumpa pers, Jum’at (23/11).
Dikatakan, berbagai permasalahan yang dialami kaum perempuan di Indonesia pada umumnya, seperti masalah trafficking (perdagangan orang), kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual dan lain-lain, hanya sebagai akibat dari sisitem yang rusak (dzalim) yang jauh dari tuntunan dan nilai-nilai Ilahiyah, syariah dan khilafah. 
Hemat Siti Nafidah, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut, tidak ada jalan lain kecuali kembali kepada aqidah Islamiyah. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan komunitas kaum perempuan Islam yang konsen terhadap gerakan pemikiran dan membangun kecerdasan umat.    
Sementara Ketua Mubalighoh HTI Jabar, Rosidah mengakui memang saat ini begitu banyak mubalighoh yang lahir di tengah masyarakat, namun sejalan dengan itu begitu banyak pula permasalahan yang menghimpit dan merusak kodrat kaum perempuan saat ini.
“Kerusakan ini menjadi tanggungjawab kita bersama. Karena selama ini masalah da’wah atau proses perbaikan masyarakat hanya memperbaiki sisi individualnya saja, belum menyentuh pada aspek kejamaahannya,” tuturnya.
Novi yang juga panitia, menambahkan, kegiatan Liqo’ Muharam 1434 H, kali ini merupakan yang pertama dan diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia. Adapun tema kegiatan adalah ‘Mubalighoh bersama ummat berjuang memuliakan perempuan dan genersi di bawah naungan khilafah, negara yang mensejahterakan”.  (fauzi)
  
      

 

0 comments:

Post a Comment