Marmut Hias Cianjur Dilirik Konsumen Mancanegara
Cianjur (Pripos).Beraneka ragam
jenis usaha bisa dimanfaatkan di waktu luang. Salah satunya dengan
memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan membuka usaha
marmut hias seperti yang diusahakan salah satu keluarga di Kabupaten Cianjur.
Meski usaha marmut hias ini belum banyak dikenal para
pebisnis, tapi bisnis marmut hias ini cukup menjanjikan, dan sudah
banyak dilirik oleh pembeli dari luar negeri.
Berawal dari hobi memelihara dan
mengembangbiakan marmut hias, Niken Wulandari (18) yang beralamat di Kampung
Purabaya, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Cianjur ini mulai mencoba
mengembangkan usaha marmut hias berbagai jenis.
Awalnya, Niken membeli indukan
marmut hias empat pasang di Bandung. Kemudian indukan ini ditempatkan di
kandang berukuran 3,5 meter x 9 meter. Dari empat indukan inilah akhirnya
berkembang biak hingga ratusan ekor.
Menurut Niken, pola promosi yang
dilakukan secara online di internet. Diantaranya menggunakan jejaring sosial
yang kini sedang marak.
Seiring perkembangan waktu, kini
hasil kerja kerasnya sudah mulai membuahkan hasil. Berbagai kalangan konsumen
mulai berdatangan ke rumahnya. Mereka yang bertandang tidak hanya dari Cianjur,
tapi ada juga dari Jakarta, Bogor, dan Bandung. Malah, menurutnya ada juga konsumen
luar negeri, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.
Mengenai ragam, kepada Pripos
Niken menjelaskan,” Soal jenisnya, ada beberapa yang biasa saya kembangkan,
diantaranya jenis short hair, american
jenis shelty, perupian, dan jenis long
hair. Dan jenis-jenis ini pun punya harga yang variatif, dari harga Rp 40 ribu
untuk short hari, hingga Rp 250 ribu berjenis long hair, ” jelasnya.
Berhubung banyak permintaan dari
dalam dan luar negeri, pihaknya akan lebih giat lagi mengembangkan ternak
marmut hias ini.
“Saya yakin komoditas agribisnis
ini punya prospek cukup bagus. Makanya saya akan lebih giat lagi
mengembangkan,” Niken menutup pembicaraan dengan Pripos. (arief rahman)
0 comments:
Post a Comment