Sudah Belajar Sejak Usia Tiga Tahun
Kanha
Ade Kosasih Sunarya Ingin Ikut Festival Dalang
Bale Bandung(Pripos). Seperti tak pernah kehabisan ide untuk
melahirkan dalang hebat. Di Giriharja , Jelekong, sudah lebih dulu diawali dalang Sakti Abah Sunarnya (alm) GiriHarja
I, dalang yang berpegang teguh kepada pakem Ade Kosasih Sunarya (alm) Giri harja II, dan dalang
kreatif/inovatif Asep Sunandar Sunarya (Giriharja III). Kuncinya sejak kecil mereka sudah dilatih
mendalang seperti Kanha Shandika (8). Kanha merupakan cucu dari dalang
terkenal, Ade Kosasih Sunarya (alm). Kini Kanha duduk di SDN Jelekong kelas
III.
"Kanha sudah belajar dalang
sejak usia tiga tahun. Awalnya dari sikat gigi yang diadu-adu seperti wayang
golek, pingin sekali ikut festival
seperti dalang cilik lainnya, " kata Kanha didampingi ibunya, Ny. Niar
Cuniarsa, Jumat di Sanggar Giriharja Kel. Jelekong. Baleendah.
Menurut Kanha, senang main wayang
golek karena ingin mengikuti jejak kakeknya, Ade Kosasih Sunarya (alm).
"Saya ingin seperti kakek yang jadi dalang terkenal. Enak sepertinya jadi
dalang," ujarnya polos.
Menurut Ny. Niar, setelah melihat
bakat Kanha maka difasilitasi dengan memberikan wayang golek mini yang
ukurannya setengah dari wayang normal.
"Istillahnya wayang kidang dengan
tinggi sekitar 45 cm, sedangkan wayang normal tingginya 75 cm," katanya.
Ny. Niar memesan khusus kepada para
pengrajin wayang golek di Jelekong. "Sudah ada sekotak wayang golek kidang
yang rusak karena diadu-adu oleh Kanha. Kalau dijumlahkan sekitar 15
wayang," katanya.
Selain otodidak, Kanha juga belajar
dalang ke Adhi Kosasih Sunarya yang juga cucu dari Ade Kosasih Sunarya (alm).
"Mulai serius belajar dalang
sejak usia lima tahun. Saya hanya mengarahkan karena Kanha sudah bisa menirukan
suara-suara tokoh pewayangan karena belajar dari kaset atau menonton
wayang," kata Adhi.
Kanha sudah tampil di pesta-pesta
khitanan, ulang tahun, maupun acara-acara sekolah. "Kalau di Giriharja
Kanha merupakan dalang muda. Kanha juga sering tampil dalam rampak dalang cilik
bersama tiga temannya," ucapnya.
Tiga dalang cilik lain yang menemani
Kanha saat rampak dalang adalah Sandiningrat Kosasih Sunarya (9), Raka Albari
Sunarya (9), dan Baskara Zakila (9).
"Kanha merupakan dalang utama,
pancer. Sedangkan tiga dalang lainnya sebagai pendamping," katanya.
Sementara itu manajer Giriharja,
Irwansyah, mengungkapkan keresahannya, bahwa dalang cilik di Jawa selalu
dipromosikan dan diperkenalkan lewat berbagai media, sementara di Jawa Barat
baru dirintis melalui Kanha. Semoga pemerintah memperhatikan kelestarian budaya,
khususnya seni pedalangan sejak pendidikan dasar. (KS-018)
0 comments:
Post a Comment