Kanha Ade Kosasih Sunarya Ingin Ikut Festival Dalang

Written By Unknown on Wednesday, September 5, 2012 | 12:10 PM


Sudah Belajar Sejak Usia Tiga Tahun
Kanha Ade Kosasih Sunarya Ingin Ikut Festival Dalang

Bale Bandung(Pripos).  Seperti tak pernah kehabisan ide untuk melahirkan dalang hebat. Di Giriharja , Jelekong, sudah lebih dulu diawali  dalang  Sakti Abah Sunarnya (alm) GiriHarja  I, dalang yang berpegang teguh kepada pakem  Ade Kosasih Sunarya (alm) Giri harja II,  dan dalang  kreatif/inovatif Asep Sunandar Sunarya (Giriharja III).  Kuncinya sejak kecil mereka sudah dilatih mendalang seperti Kanha Shandika (8). Kanha merupakan cucu dari dalang terkenal,  Ade Kosasih Sunarya (alm). Kini Kanha duduk di SDN Jelekong kelas III.
"Kanha sudah belajar dalang sejak usia tiga tahun. Awalnya dari sikat gigi yang diadu-adu seperti wayang golek,  pingin sekali ikut festival seperti dalang cilik lainnya, " kata Kanha didampingi ibunya, Ny. Niar Cuniarsa, Jumat di Sanggar Giriharja Kel. Jelekong. Baleendah.
Menurut Kanha, senang main wayang golek karena ingin mengikuti jejak kakeknya,  Ade Kosasih Sunarya (alm).
"Saya ingin seperti kakek yang jadi dalang terkenal. Enak sepertinya jadi dalang," ujarnya polos.
Menurut Ny. Niar, setelah melihat bakat Kanha maka difasilitasi dengan memberikan wayang golek mini yang ukurannya setengah dari wayang normal.
"Istillahnya wayang kidang dengan tinggi sekitar 45 cm, sedangkan wayang normal tingginya 75 cm," katanya.
Ny. Niar memesan khusus kepada para pengrajin wayang golek di Jelekong. "Sudah ada sekotak wayang golek kidang yang rusak karena diadu-adu oleh Kanha. Kalau dijumlahkan sekitar 15 wayang," katanya.
Selain otodidak, Kanha juga belajar dalang ke Adhi Kosasih Sunarya yang juga cucu dari  Ade Kosasih Sunarya (alm).
"Mulai serius belajar dalang sejak usia lima tahun. Saya hanya mengarahkan karena Kanha sudah bisa menirukan suara-suara tokoh pewayangan karena belajar dari kaset atau menonton wayang," kata Adhi.
Kanha sudah tampil di pesta-pesta khitanan, ulang tahun, maupun acara-acara sekolah. "Kalau di Giriharja Kanha merupakan dalang muda. Kanha juga sering tampil dalam rampak dalang cilik bersama  tiga temannya," ucapnya.
Tiga dalang cilik lain yang menemani Kanha saat rampak dalang adalah Sandiningrat Kosasih Sunarya (9), Raka Albari Sunarya (9), dan Baskara Zakila (9).
"Kanha merupakan dalang utama, pancer. Sedangkan tiga dalang lainnya sebagai pendamping," katanya.
Sementara itu manajer Giriharja, Irwansyah, mengungkapkan keresahannya, bahwa dalang cilik di Jawa selalu dipromosikan dan diperkenalkan lewat berbagai media, sementara di Jawa Barat baru dirintis melalui Kanha. Semoga pemerintah memperhatikan kelestarian budaya, khususnya seni pedalangan sejak pendidikan dasar. (KS-018)


0 comments:

Post a Comment