Jelang Pilpres, Pileg dan
Pilgub Jabar
LSM GMBI Raparkan Barisan
Bandung,Pripos - Menyikapi perkembangan
politik, baik sekala nasional maupun regional, terutama menjelang Pemilihan
Gubernur Jawa Barat tanggal 24 Februari 2013, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) merasa perlu mengokohkan dan
merapatkan barisan. Hasilnya, seluruh pimpinan wilayah teritorial (wilter) dan
distrik seluruh Indonesia berkumpul dalam acara Rapat Pleno, yang digelar Rabu
(13/2) di Bandung.
Hadir
pada kesempatan itu Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMBI M. Fauzan
Rachman, Sekretaris Dewan Pembina GMBI Drs. H. Idat Mustari, ST serta para
tokoh dan jajarana pimpinan GMBI serta ribuan kader dan anggota
GMBI.
Rapat
pleno yang dipimpin Ketua Umum DPP GMBI M Fauzan Rachman, mengusung tema,
sikap politik LSM GMBI terhadap Jawa Barat dan secara nasional dalam menjaga
keutuhan bangsa sehingga terwujudnya manusia Indonesia yang cerdik dan cerdas.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Lamhot Situngkir, SH rapat pleno tersebut
dalam rangka menyikapi perkembangan politik bangsa terkini, di samping pula
sebagai sarana konsolidasi menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2004,
pemilihan legislative (Pileg) dan pemilihan gubernur/wakil gubernur (Pilgub)
Jabar 23 Pebruari 2013.
“Sesuai garis komando, seluruh jajaran GMBI telah diperintahkan untuk selalu
mendukung dan mengawal proses demokrasi di negeri ini,” tutur Lamhot didampingi
Sekjen GMBI Ade Wahidin dan Wakil Ketua Bidang Jarlap GMBI Igor M.
Lebih
lanjut Lamhot menandaskan, terkait dengan pemilihan gubernur/wakil gubernur
Jawa Barat, sikap GMBI secara organasasi adalah mendukung semua pasangan
calon, namun secara person tidak ada larangan bagi anggota memilih salah satu
pasangan calon.
“Atas
nama organisasi, kita mendukung siapa pun pasangan calon yang bertarung dalam
Pilgub Jabar 2013. Yang terpenting bagi kita adalah pelaksanaan Pilgub Jabar
kali INI berlangsung tertib, aman dan sukses. Suara rakyat GMBI adalah suara
rakyat Jawa Barat,” kata Lamhot.
Ketika didesak wartawan ke mana arah
suara GMBI dalam Pilgub Jabar, Lamhot tetap kokoh pada pendirian organisasinya.
Hal itu sesuai dengan amanat komando yang telah disampiakan Ketua umum DPP
GMBI. Kendati demikian, akunya, bisa saja dalam waktu singkat keputusan itu
tiba-tiba saja berubah. Ini semuanya, katanya, tergantung keputusan DPP
terutama ketua umum.
“Inilah tradisi organisasi yang ada
di dalam GMBI. Semua harut taat dan tunduk pada satu komando. Ini merupakan
etika dan kode etik organisasi GMBI. Jika komando menyatakan A maka, semua
harus mendukung dan menyukseskan apa pun yang terjadi,” tegasnya.(PP-020)
0 comments:
Post a Comment