HUT Ke-67 Jabar Digelar dalam Suasana Halal bi Halal

Written By Unknown on Tuesday, August 28, 2012 | 5:20 AM


HUT Ke-67 Jabar Digelar dalam Suasana Halal bi Halal

    Peringatan Hari Jadi ke-67 Jawa Barat tahun 2012  yang seyogyanya dilaksanakan 19 Agustus, baru dapat terselenggara  Senin  27 Agustus 2012. Mengingat, tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1433 H.
Hajatan akbar milik rakyat Jawa Barat yang secara seremonial baru dapat dirayakan sejak tahun 2011, untuk kali ini digelar secara hikmat dalam suasana halal bi halal.
Seperti biasa, acara didahului dengan upacara bendera di Lapangan Gasibu Bandung dengan pemimpin upacara Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan. Peserta upacara diikuti seluruh jajaran pimpinan dan staf setingkat organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar, juga dihadiri para undangan jajaran pimpinan Muspida Jabar, tokoh masyarakat, alim ulama, ormas dan OKP.
Setelah upacara bendera dilaksanakan Sidang Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar dengan agenda utama Peringatan HUT ke-67 Jabar dipimpin Ketua DPRD Jabar Ir. Irfan Suryanagara. Spesialnya lagi, seluruh peserta sidang, baik anggota dan undangan mengenakan pakaian adat Sunda. Pada acara tersebut juga diserahkan hadiah kepada 10 pemenang Anugerah Inovasi Jawa Barat (AIJB), hadiah kepada camat yang berprestasi dan hadiah berbagai lomba dalam rangka HUT. Pamungkas acara dilaksanakan halal bi halal secara hikmat, yang diikuti seluruh peserta yang hadir.    
 Di hadapan Sidang Istimewa DPRD Jabar,  Ketua Dewan Ir. Irfan Suryanagara menyampaikan atas nama lembaga DPRD Jabar mengucapkan ‘wilujeng tepang taun ka-67 Provinsi Jabar," .
“DPRD Jabar yang mewakili seluruh elemen masyarakat Jabar  mengucapkan terima kasih kepada semua pahlawan di Jabar, termasuk para gubernur dari masa ke masa,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Irfan mengajak masyarakat Jawa Barat bersyukur karena dapat kembali dipertemukan dengan hari jadi Jabar yang baru dilaksanakan dua kali. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersyukur kepada Allah atas karunia ini. Semoga ke depan Jabar makin sejahtera,” ajaknya.
Menurut Irfan, Provinsi Jawa Barat, berdasarkan sensus BPS tahun 2010, jumlah penduduknya mencapai  43 juta jiwa dan merupakan terbanyak di Indonesia. Di samping itu, Jabar juga mempunyai berbagai potensi mulai dari potensi budaya dan bahasa.
“Terkait dengan potensi tersebut, mari singkirkan ego sektoral yang dapat merugikan kepentingan masyarakat Jabar secara lebih luas,” katanya.
Agenda sidang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Provinsi Jabar oleh Sekda Jabar, Lex Laksamana serta sambutan Gubernur Jabar, H.Ahmad Heryawan.
Dalam sambutannya, Heryawan memaparkan berbagai  keberhasilan yang dicapainya selama memimpin Jabar.
Salah satu keberhasilan yang dikemukakannya adalah Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM)  Jawa Barat  tahun 2011 telah mencapai 72,82 masuk dalam kategori upper medium human development index menurut UNDP. Kondisi ini menjadi modal penting dalam upaya mendorong pembangunan untuk lebih maju lagi. Komponen pembentuk dalam Indeks Pembangunan Manusia adalah Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan dan Indeks Daya Beli. Indeks Pendidikan  terutama ditunjang oleh angka Rata-rata Lama Sekolah yang saat ini mencapai rata-rata 8,2 tahun dan Angka Melek Huruf yang telah mencapai 96,48%; Indeks Kesehatan di tunjukan dengan meningkatnya Angka Harapan Hidup masyarakat mencapai 68,40 tahun; dan Indeks Daya Beli di tunjukan dengan nilai Paritas Daya Beli sebesar Rp. 635.645; Kita optimis bahwa nilai IPM kedepan akan meningkat lebih baik lagi.
Pada bagian akhir sambutan, Gubernur bertekad akan terus melanjutkan program pembangunan sehingga benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Barat.

 Para Pemenang Anugerah Inovasi Jawa Barat Tahun 2012

 Kategori Perorangan

1. Bidang Pendidikan, Imas Maryani, dengan karya inovasi, "Pengelola Sekolah Alam Pelopor Rancaekek, Kab. Bandung.

2. Bidang Pangan, Andris Wijaya, dengan karya inovasi, "Produksi Liwet Instan dalam kemasan estetis".

3. Bidang Energi, Wahono Handoko, Karya Inovasi, "Kompos Gas Listrik".

4. Bidang Seni Budaya, Dhani Irfansyah, karya inovasi, "Perangkat Lunak Aplikasi Alat Seni Budaya Sunda (Angklung, karinding dan Kecapi dengan system operasi apple".

5. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup, karya inovasi, "Model Pengolahan Limbah Rumah tangga menjadi pupuk organik".
 

Katagori Kelompok

1. Bidang Pendidikan, PKBM Mandiri Cipageran Cimahi, karya inovasi, "Model Pusat Kegiatan Belajar (PKBM)".

2. Bidang Kesehatan, IT Gatotkaca, karya inovasi, "Kalkulator Nutrisi".

3. Bidang Pangan, F-Technopark Fateta IPB, karya inovasi, "Beran Analog Terbuat dari Tepung Jagung".

4. Bidang Seni budaya dan Pariwisata, Theater Payung Hitam, karya inovasi, "Mengembangkan Theater Modern Berbasis Kekayaan Tradisi Jawa Barat".

5. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup, PT Bio Farma, karya inovasi, "Merintis dan Mengembangkan Industri Hijau yang memperhatikan kelestraian hidup" (kf)



0 comments:

Post a Comment