Massa GMBI Kepung Gedung Telkom Japati

Written By Unknown on Friday, September 28, 2012 | 10:35 AM



              Massa GMBI Kepung Gedung Telkom Japati 


(Pripos/27/9),-Setelah lima kali melakukan unjukrasa tekait tuntutan para pensiunan PT. Telkom yang merasa diperlakukan tidak adil oleh menejemen perusahaanya, ratusan masa gabungan dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan para pensiunan, kembali menggelar unjuk rasa ke Gudung PT. Telkom di Jalan Surapati Bandung, Kamis (27/9).
Unjukrasa kali ini merupakan yang terbesar dari aksi-aksi masa sebelumnya. Sebelum mendatangi kantor Telkom, ratusan masa yang terdiri dari kalangan tua- muda juga ibu-ibu ini, terlebih dahulu melakukan longmatch ke Studio  RRI Regional Jawa Barat di Jalan Diponegoro Bandung. Kedatangannya ke RRI bertujuan agar stasiun radio nasional itu memberi dukungan dan menyiarkan langsung aksi demo para pensiunan  di PT Telkom Indonesia, Tbk.
Hingga berita ini diturunkan, akasi masa masih terus berlanjut. Mereka mengepung kantor besar PT. Telkom dari tiga penjuru melalui tiga pintu masuk utama. Bahkan, tekat para pengunjukrasa akan melakukan aksi nginep tepat di depan pintu tersebut. Ini terlihat dengan didirikannya tenda-tenda berukuran besar. Pantauan wartawan di lokasi, sejak sekitar pukul 11.00 Wib, nyaris halaman gedung Telkom dikuasai pengunjukrasa dan juga ratusan aparat kepolisian lengkap dengan kendaraan watercanon dan pasukan Dalmasnya. Selama aksi unjukrasa, tidak terlihat aktivitas dari karyawan Telkom, mereka seperti terkurung hingga beberapa lama. 
Ketua Umum DPP LSM GMBI Moh Fauzan Rahman,SE di sela-sela memimpin aksi unjukrasa mengatakan, aksi ini merupakan yang ke enam kalinya dan merupakan titik klimaks setelah lima aksi sebelumnya tidak kunjung ada tanggapan dari pihak PT. Telkom. Pihaknya akan terus melakukan aksi pendudukan gedung PT Telkom hingga pihak manajemen PT Telkom menunjukkan etikat baiknya untuk menyelesaikan masalah para pensiunan ini.
“Kita tidak akan mundur selangkah pun, hingga mereka (PT. Telkom, red) mengakomodirn perjuangan kita sebagai pendamping para pensiunan PT. Telkom,” tandas  Fauzan.
Fauzan berjanji masanya tidak akan melakukan pengrusakan terhadap asset PT. Telkom,karena aksinya merupakan bentuk keprihatinan atas adanya kedzaliman yang dilakukan manajemen PT. Telkom akibat terindikasi KKN.       
“Ini seolah-olah orang Telkom mengangghap tidak ada apa-apanya, padahal ini penting menyangkut hajat hidup orang banyak para pensiunan Telkom yang telah berjasa sekian lama. Kami sebagai anak bangsa merasa sakit jika tidak diakomodir sebagaimana mestinya, karena persoalan awal ada indikasi adanya diskriminasi, antara pensiunan yang berakhir dari juli 2002 ke bawah dan Juli 2002 ke atas, “ katanya.
Sementara pihak pengurus Persatuan Pensiunan Telkom (P2Tel) Wilayah V Jawa Barat dan Banten menuntut agar Direksi PT. Telkom membayarkan kekurangan manfaat pension bagi pensiunana sebelum bulan Juli 2002 sampai dengan September 2012 selama kurang lebih 10 tahun.
Menurut P2Tel, selama 10 tahun PT Telkom hanya membayar 58 % dari PhDP (penghasilan dasar pensiun) yang seharusnya 75 % kali PhDP sesuai SK Menteri Keuangan No. 343/KMK.017017/1998. Selanjutnya PT. Telkiom mengadakan pembayaran manfaat pensiun sebesar 153 % , dari PhDP kepada sebagian  pensiunan Telkom yang menyimpang dari keputusan Menteri Keuangan, sehingga Negara telahj dirugikan ratrusan miliar rupiah selama 10 tahun lebih.
“Hal ini sedang ditangani oleh pihak yang berwajib. Unjukrasa pensiunan ini akan berlanjut sampai PT. Telkom merespon tuntutan kami,” tegasnya. 

0 comments:

Post a Comment