Pelanggan Mendemo PDAM Cianjur Membawa Gayung dan Handuk

Written By Unknown on Monday, September 17, 2012 | 11:11 AM



Pelanggan Mendemo PDAM Cianjur Membawa Gayung dan Handuk

Cianjur (Pripos, 18/9): Sekitar 30 orang pelanggan air  bersih, penduduk Kelurahan Pamoyanan Kabupaten Cianjur, Senin (18/9), mendemo PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Mukti Pemkab Cianjur,  karena mereka sudah hampir tiga bulan kesulitan memperoleh air.
“Air PDAM sering tidak ngocor, sehingga kami kesulitan mandi dan memasak,” kata Yusuf Sopian, ketika menggelar demo di halaman Kantor PDAM Kabupaten Cianjur. 
Mereka ketika melakukan aksi, ramai-ramai membawa gayung, handuk ,dan ember.
”Ketika tarif air PDAM naik kami tidak mempersoalkannya, asalkan ada pelayanan yang baik, namun kini pelayanan yang kami terima tidak baik,” ujar Yusuf. 
“Setiap bulan kami harus membayar langganan air sampai dua ratus ribu lebih, tapi airnya tidak pernah ngocor. Saya rugi jika harus membayar angin,” keluh salah seorang pelanggan yang melakukan demo bersama pelanggan air bersih lainnya.
Tidak ngocornya air bersih di seputar Kelurahan Pamoyanan, bukan karena musim kemarau atau tidak ada airnya, melainkan diduga ada pipa PDAM yang mampet.
”Ini jelas merupakan tanggung jawab PDAM,” imbuh Yusuf.
Kepala Bagian Umum PDAM Tirta Mukti Pemkab Cianjur, Budi Karyawan, mengemukakan, tidak ngocornya air tersebut karena ada pipa yang mampet, dan pihaknya dalam waktu tiga hari ini akan melakukan perbaikan.
”Jika sudah diketahui di mana titik mampetnya, Insya Alloh air akan mengalir kembali,” tuturnya.
Para pelanggan yang melakukan demo setelah mendapat penjelasan dari pihak PDAM Tirta Mukti, kembali pulang ke rumahnya masing-masing.
”Jika dalam tiga hari air masih belum ngocor, kami akan datang kembali ke sini,” ujar Yusuf Sopiyan. (mm)

0 comments:

Post a Comment