Football Saga 2 dan Vindicta dari Agate Studio Meraih
Kemenangan pada Indonesia Game Show 2012
Jakarta,(Pripos 18/10) – Kebahagiaan terpancar
jelas dari Agate Studio, game developer asal Bandung yang
memenangkan dua kategori Game Developer Award pada Indonesia Game Show 2012.
Kedua kategori award tersebut
dimenangkan oleh dua game yang berbeda, yakni Football Saga 2 yang memenangkan
kategori Best Flash Games dan
Vindicta yang menjadi runner-up kategori
Best 3D Games.
Kualitas
Football Saga 2 sebagai juara Best Flash
Games telah mengundang banyak pujian dari para pemain dan juga publisher
internasional. Berbeda halnya dengan permainan sepakbola pada umumnya yang
bermain menggunakan sudut pandang seorang manager atau pelatih, Football Saga 2
justru menggunakan sudut pandang seorang atlit.. “ Sisi positif yang dapat kita
ambil dari sudut pandang tersebut adalah usaha kerja keras untuk menjadi
seorang pemain sepakbola mulai dari nol hingga menjadi professional. Di sini
para pemain dapat mencari pekerjaan sampingan, meningkatkan kemampuan individu,
menantang pemain lain, hingga akhirnya bisa bergabung dengan sebuah tim dan
membawa tim tersebut hingga menjadi juara.”, ujar Valentinus Rama Kurniangga, Produser
Game Football Saga 2.
Selain
menjadi juara pertama pada kategori flash
games, Football Saga 2 juga berbagi kegembiraan kepada para legend FS2 yang
datang ke booth Agate Studio. Selain dapat berfoto bersama, mereka juga berhak
mendapatkan Legendary Gift Card yang berisi stars – mata uang
permium di Football Saga 2 dan satu set rare
items. Hanya dengan mendatangi booth Agate Studio selama dua hari
berturut-turut, para legend bisa mendapatkan tambahan Voucher stars senilai
50.000 rupiah.
Lain
halnya dengan Vindicta, game yang prototype-nya dibuat oleh 4 orang dalam waktu satu
bulan ini rupanya cukup membuat para juri terkesima. Dari segi grafis misalnya,
gerakan seperti artikulasi lutut dan letak bayangan pada saat robot bergerak
membuat Vindicta terasa lebih nyata.
Selain
membawa pulang dua piala dari kategori yang berbeda, Agate Studio juga berbagi
ilmu melalui tutorial pembuatan game untuk anak-anak dengan aplikasi Kodu
GameLabs. Para pengunjung yang tertarik dan antusias dengan program tutorial
tersebut segera dirangkul oleh tim Agate Academy untuk melihat penjelasan
singkat mengenai cara membuat game secara sederhana. “ Dengan adanya tutorial
ini diharapkan akan menjadi jembatan hubungan baik antara orangtua dan
anak-anak dalam melihat dunia game.”, ujar Ardika dari tim Agate Academy (MNB)
0 comments:
Post a Comment