Wartawan Unjukrasa
Serukan Boikot Kegiatan TNI
Atep-Kusman/Pripos-Bale
Bandung
Bandung,(Pripos 18/10),- Buntut dari peristiwa penyiksaan wartawan oleh seorang perwira
menengah TNI yang dipertontonkan dimuka publik pada persitiwa jatuhnya pesawat Howk
200 di Pekanbaru-Riau, memicu kemarahan solidaritas wartawan di berbagai
daerah. Termasuk di Jawa Barat, puluhan wartawan yang tergabung dari berbagai
organisasi wartawan melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung sate Bandung, Rabu
(17/10).
Mereka
datang dengan membawa puluhan poster bertuliskan kecaman terhadap aksi anarkis
yang dilakukan seorang anggota TNI. Selain melakukan orasi secara bergantian
oleh masing-masing perwakilan organisasi wartawan (PWI, IJTI, AJI dll) mereka
juga menorehkan tulisan besar berbunyi ‘FASIS’ di depan pintu gerbang menggunakan
cat. Bukan hanya itu, sebagai simbol kemarahan atas perlakukan kasar oknum
TNI terhadap wartawan, mereka
menggantungkan berbagai ID Card dan kamera di pagar pintu gerbang.
“Kita
kumpulkan dan gantungkan ID Card dan kamera sebagai simbol pemboikotan wartawan atas kegiatan
seremonial TNI,” seru salah seorang pengunjukrasa.
Pada
kesempatan itu, komunitas wartawan Jawa Barat mendesak pemerintah untuk segera
melakukan tindakan, terutama bagi kalangan internal TNI. Jajaran TNI harus
segera mengambil sikap dan melakukan proses hukum terhadap oknum TNI tersebut.
“ Pecat perwira menengah yang menganiaya wartawan,” seru mereka.
Aksi
unjukrasa sebagai bentuk solidaritas wartawan ini berlangsung damai. Sebelum
sempat dibubarkan oleh pasukan Dalmas dari Polda Jabar yang telah siaga dan berjaga-jaga
sejak pagi hari, tidak lama mereka berorasi langsung membubarkan diri. (fauzi)
0 comments:
Post a Comment