8 Tahun “Bandung Koes Plus Community”

Written By Unknown on Friday, November 23, 2012 | 12:33 PM


 8 Tahun “Bandung Koes Plus Community”
  SEMANGAT KEBERSAMAAN MELALUI LAGU2 KOES PLUS

 
BANDUNG, Jum’at 23/11 (Pripos), - Salam Jiwa Nusantara….!      Demikian  tagline komunitas penggemar,pecinta dan pelestari grup musik legendaris Indonesia, Koes Plus yang digawangi Yon, Yok,Tonny dan Murry , dimana saja dan kapan saja mereka bertemu yang kemudian harus dijawab dengan sandi,…Merdeka !
   Salam Jiwa Nusantara juga merupakan salam wajib pembuka pada setiap event pentas musik legendaris Koes Plus yang kerap diselenggarakan komunitas yang populer dengan nama Jiwa Nusantara Bandung Koes Plus Community ( JNBKC)
   Komunitas yang didirikan di Gedung Dezon.Bandung, 23 Oktober 2004 oleh Wawan Ruswan, SH, yang akrab disapa Abah Wawan ini, hingga kini telah menghimpun ratusan hingga  ribuan anggota penggemar ,pecinta dan pelestari Koes Plus yang terdiri dari para fans club, kolektor foto, kaset , cd, poster Koes Plus dan puluhan group band pelestari tribute Koes Plus yang tersebar di Bandung Raya dan beberapa kabupaten/ kota di Jawa Barat
   “ Sebenarnya saya hanya menghimpun penggemar Koes Plus dan Koes Bersaudara yang terserak  sendiri sendiri dalam wadah komunitas, “ ujar Abah Wawan saat berbincang di Sekretariat JNBKC, Bumi panyileukan Bandung
   Lebih lanjut , pria berkaca mata yang juga memimpin Bhiwanna Production event organizer ini mengatakan, penggemar musik legendaris Indonesia itu sejak lama sudah ada , namun mereka berjalan sendiri sendiri tidak terorganisir dengan baik, katanya
Setelah berdirinya JNBKC, para penggemar seperti menemukan wadahnya, dan mereka kemudian cepat berkembang dalam wadah komunitas.Komunikasi dan informasi seputar sejarah  dan perkembangan group musik Dinasty Koeswoyo itu menjadi lebih intens dan up date
   Kegiatan komunitas itu ,lanjut Abah, diantaranya diskusi. Klinik musik dan share seputar Koes Plus, dan yang paling ditunggu adalah pentas musik dari para pelestari atau tribute Koes Plus yang secara terjadwal berlangsung hingga sebulan tiga kali dari mall ke mall, hotel, kafe, pub dan tempat- tempat hiburan hingga pesta hajatan keluarga
   “Komunitas pernah menghimpun hingga 30 an group  tribute Koes Plus, namun mereka bermusik sebatas hobi saja, hanya beberapa group saja yang mencoba eksis secara profesional. “tutur Abah
    Hiburan dan Aksi Sosial  
    Sewindu bertahan dan  berkutat dengan komunitas bukan hal yang mudah untuk tetap solid, Abah mengakui, pasang surut dalam kegiatan komunitas juga dialami , namun yang membuat dirinya bersama jajaran pengurus JNBKC bertahan  adalah semangat dan komitment terhadap visi dan missi komunitas ,menjadi perekat bangsa melalui seni budaya untuk memperkokoh persatuan
   Sedangkan Persaudaraan, Pelestarian untuk kemaslahatan, adalah missi komunitas yang diemban pengurus dan ,anggota dan para simpatisan musik Indonesia
   “Jadi, komunitas dibangun bukan hanya sebatas  untuk hiburan saja,kami juga mengembangkan jalinan silaturahmi dan persaudaraan seluas luasnya serta aksi aksi sosial dalam upaya pelestarian musik Indonesia menjadi tuan rumah sendiri,” sela Abah
   Hinngga 8 tahun kiprahnya, JNBC telah menyelenggarakan sekira 80 event pentas musik, aksi sosial seperti penanaman pohon, santunan anak yatim dan mengembangkan silaturahmi dengan mengukuhkan pengurus komunitas di Garut dan Tasikmalaya
   Jalinan silaturahmi antara pengurus , anggota dan simpatisan JNBKC serta masyarakat umum,  dibangun selain melalui copy darat juga melalui beberapa acara khusus di radio siaran swastaatas usulan komunitas. Misalnya di Radio Shinta dalam acara “Dheg Dheg Plas”, Antassalam, Radio Zora “Zora Plus”dan Sonata “Simphony Sonata”yang kini beberapa radio tersebut sudah ganti format acara bahkan ada yang ganti nama
   Event musik yang pernah diselenggarakan JNBKC, Jelas Abah , diantaranya Bandung Lautan Koes Plus HUT Kota Bandung di Tegallega ,Pentas musik Peduli Tsunami Aceh, Yogyakarta , Ngabuburit dan Buka Puasa bareng Anak Yatim,Pentas Musik Persaudaraan Koes Plus dan The Beatles di hotel Hyat Regency, Pentas Musik Pernyataan sikap Anti Radikal Terorosme di lapangan Gasibu, festival Musik legendaris antar SLTA dan Umum, Wisata Nusantara pangandaran, Muhibah dan kunjungan ke komunitas di luar kota dan ke rumah personil Koes Plus seperti Mas Yon, Yok dan Pak Murry, serta kegiatan lainnya sesuai missi komunitas 
   Secara reguler ,apresiasi musik Koes Plus digarap komunitas setiap bulan  di Pasar Baru Trade Center ,Pasteur Hyper Point dan Bandung Trade Mall
   “Prinsip kami, musik Indonesia boleh berkembang, Koes Plus dilupakan jangan,….!” Pungkas Abah( ***)    

0 comments:

Post a Comment