Bupati Rahmat Yasin Resmikan
Kantor KPU Kab. Bogor
Bogor, Rabu 28/11 (Pripos),- Setelah melalui proses pembangunan selama dua tahun lebih
dengan menelan biaya hampir sebesar Rp 3 miliar, akhirnya gedung kantor Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor diresmikan. Peresmiannya ditandai
dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bogor Rachmat Yasin dan
pengguntingan pita oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik, Selasa (27/11).
Acara
peresmian yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh sekitar 400 undangan dari unsur muspida,
para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, Ketua KPU Provinsi Jawa
Barat Yayat Hidayat, Komisioner Ferdhiman dan Sekretaris KPU Jabar Heri
Suherman, anggota KPU Feri Kurnia Rizkyansyah, pimpinan partai politik, ormas
dan LSM, tokoh masyarakat dan ulama.
Pada
sambutannya Rachmat Yasin mengungkapkan apresiasinya terhadap acara
peresmian tersebut yang juga sebagai momentum pembangunan politik dan demokrasi
di Kab. Bogor. Peresmian gedung kantor itu, lanjutnya, merupakan bukti bahwa
KPU Kab. Bogor sangat beruntung telah memiliki gedung kantor sendiri lengkap
dengan gudang dan berbagai fasilitas lainnya. Ia mengetahui masih banyak KPU
kabupaten di Jawa Barat yang belum seberuntung KPU Kab. Bogor. Bahkan,
kantornya masih banyak yang berstatus sewa atau kontrak serta keberadaannya
tidak menetap dan nomaden (berpindah-pindah).
“Proses
pembangunan gedung kantor KPU Kab. Bogor, pada mulanya ditaksir bakal
menghabiskan biaya Rp 1,5 miliar, sekalipun dalam proposal diajukan Rp 3 miliar.
Belakangan biaya terus bertambah seiring dengan kebutuhan fasilitas-fasilitas
penunjang lainnya, seperti untuk bangun gudang dan lain sebagainya. Akhirnya,
sekarang diresmikanlah gedung kantor ini. Bagi saya tidak jadi masalah biaya
besar dan terus-terusan bertambah, yang penting representatif untuk
memfasilitasi demokratisasi di Kab. Bogor,” tutur Rachmat Yasin.
Ia
menghendaki kantor KPU Kab. Bogor dibangun secara representatif, karena
menurutnya lembaga penyelenggara pemilu tingkat kabupaten ini sedang
menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub)
2013, pilkada atau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbub) yang pemungutan
suaranya telah ditetapkan 8 September 2013, serta sedang menyiapkan Pemilu
Legislatif 2014 yang disusul oleh Pemilu Presiden.
“Sebab,
kalau saya pelit dan hanya membiayai pembangunannya secara minimalis, hasilnya
pun pasti akan minimalis. Tapi kalau biayanya dimaksimalkan, insya Allah
hasilnya akan maksimal. Malah setelah selesai membangun, saya akan menghibahkan
tanah yang dipakai oleh KPU Kab. Bogor. Saya sudah sepakat dengan ketua DPRD di
sini. Pokoknya, ketua dan semua pejabat struktural di KPU Kab. Bogor jangan under
estimate kepada saya,” ungkap Rachmat Yasin.
Pada
acara peresmian tersebut, Ketua KPU Kab. Bogor Ahmad Fauzi menyebut hari ini
merupakan hari bersejarah yang sangat dinantikan oleh seluruh jajaran KPU dari
tingkat pusat hingga kabupaten/kota, dan juga oleh seluruh elemen dan komponen
yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu di kabupaten ini. Karena sebagai
lembaga strategis yang dibentuk oleh Undang-Undang Dasar ’45, bahkan KPU akan
tetap ada sepanjang undang-undang itu tidak dirubah atau ditiadakan, KPU
kabupaten/kota memang seyogyanya memiliki fasilitas yang memadai untuk penyelenggaraan
pemilu.
“Apalagi bagi KPU Kab. Bogor, memang
ideal sekali jika memiliki fasilitas yang lebih baik daripada KPU
kabupaten/kota lain di Jawa Barat. Sebab, kerja KPU di sini harus mengcover
sebanyak 5,25 juta penduduk yang tersebar di 40 kecamatan dan 438 desa,” papar
Ahmad Fauzi seraya menjelaskan, dana hibah yang diberikan Pemkab Bogor selama
ini dihabiskan untuk membiayai sosialisasi dan kemasyaratan dalam upaya
mencerdaskan rakyat di bidang politik dan pembangunan demokrasi. (fauzi/kpu)
0 comments:
Post a Comment