Bupati Rahmat Yasin Resmikan Kantor KPU Kab. Bogor

Written By Unknown on Wednesday, November 28, 2012 | 1:02 PM


      Bupati Rahmat Yasin Resmikan Kantor KPU Kab. Bogor


Bogor, Rabu 28/11 (Pripos),- Setelah melalui proses pembangunan selama dua tahun lebih dengan menelan biaya hampir sebesar Rp 3 miliar, akhirnya gedung kantor Komisi Pemilihan Umum  (KPU) Kabupaten Bogor diresmikan. Peresmiannya ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bogor Rachmat Yasin dan pengguntingan pita oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik, Selasa (27/11).
Acara peresmian yang berlangsung meriah tersebut dihadiri  oleh sekitar 400 undangan dari unsur muspida, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Yayat Hidayat, Komisioner Ferdhiman dan Sekretaris KPU Jabar Heri Suherman, anggota KPU Feri Kurnia Rizkyansyah, pimpinan partai politik, ormas dan LSM, tokoh masyarakat dan ulama.
Pada sambutannya Rachmat Yasin  mengungkapkan apresiasinya terhadap acara peresmian tersebut yang juga sebagai momentum pembangunan politik dan demokrasi di Kab. Bogor. Peresmian gedung kantor itu, lanjutnya, merupakan bukti bahwa KPU Kab. Bogor sangat beruntung telah memiliki gedung kantor sendiri lengkap dengan gudang dan berbagai fasilitas lainnya. Ia mengetahui masih banyak KPU kabupaten di Jawa Barat yang belum seberuntung KPU Kab. Bogor. Bahkan, kantornya masih banyak yang berstatus sewa atau kontrak serta keberadaannya tidak menetap dan nomaden (berpindah-pindah).  
“Proses pembangunan gedung kantor KPU Kab. Bogor, pada mulanya ditaksir bakal menghabiskan biaya Rp 1,5 miliar, sekalipun dalam proposal diajukan Rp 3 miliar.  Belakangan biaya terus bertambah seiring dengan kebutuhan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya, seperti untuk bangun gudang dan lain sebagainya. Akhirnya, sekarang diresmikanlah gedung kantor ini. Bagi saya tidak jadi masalah biaya besar dan terus-terusan bertambah, yang penting representatif untuk memfasilitasi demokratisasi di Kab. Bogor,” tutur Rachmat Yasin.
Ia menghendaki kantor KPU Kab. Bogor dibangun secara representatif, karena menurutnya lembaga penyelenggara pemilu tingkat kabupaten ini sedang menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub) 2013, pilkada atau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbub) yang pemungutan suaranya telah ditetapkan 8 September 2013, serta sedang menyiapkan Pemilu Legislatif 2014 yang disusul oleh Pemilu Presiden.
“Sebab, kalau saya pelit dan hanya membiayai pembangunannya secara minimalis, hasilnya pun pasti akan minimalis. Tapi kalau biayanya dimaksimalkan, insya Allah hasilnya akan maksimal. Malah setelah selesai membangun, saya akan menghibahkan tanah yang dipakai oleh KPU Kab. Bogor. Saya sudah sepakat dengan ketua DPRD di sini. Pokoknya, ketua dan semua pejabat struktural di KPU Kab. Bogor jangan under estimate kepada saya,” ungkap Rachmat Yasin.
Pada acara peresmian tersebut, Ketua KPU Kab. Bogor Ahmad Fauzi menyebut hari ini merupakan hari bersejarah yang sangat dinantikan oleh seluruh jajaran KPU dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota, dan juga oleh seluruh elemen dan komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu di kabupaten ini. Karena sebagai lembaga strategis yang dibentuk oleh Undang-Undang Dasar ’45, bahkan KPU akan tetap ada sepanjang undang-undang itu tidak dirubah atau ditiadakan, KPU kabupaten/kota memang seyogyanya memiliki fasilitas yang memadai untuk penyelenggaraan pemilu.
“Apalagi bagi KPU Kab. Bogor, memang ideal sekali jika memiliki fasilitas yang lebih baik daripada KPU kabupaten/kota lain di Jawa Barat. Sebab, kerja KPU di sini harus mengcover sebanyak 5,25 juta penduduk yang tersebar di 40 kecamatan dan 438 desa,” papar Ahmad Fauzi seraya menjelaskan, dana hibah yang diberikan Pemkab Bogor selama ini dihabiskan untuk membiayai sosialisasi dan kemasyaratan dalam upaya mencerdaskan rakyat di bidang politik dan pembangunan demokrasi. (fauzi/kpu)


0 comments:

Post a Comment