Tugu Monas Semakin di Buru Sebagai Objek Wisata
Jakarta, 25/11 (Pripos),
Siapa yang tak kenal Monumen Nasional. Monumen dengan tinggi 132 meter dari
permukaan tanah yang berada di kota Jakarta tepatnya di jalan Lapangan Monas,
Jakarta Pusat adalah kebanggaan bangsa Indonesia. Monumen yang lebih dikenal
dengan sebutan Monas ini bukan hanya sekedar Monumen bersejarah namun juga
merupakan salah satu objek wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal
maupun mancanegara. Setiap hari objek wisata ini selalu ramai terutama pada
saat libur panjang. Objek wisata yang bisa dinikmati adalah museum di bagian
bawah Monas dan pemandangan kota Jakarta yang bisa dilihat dari puncak Monas.
Di
saat libur panjang antrian di pintu masuk Monas cukup panjang. Lamanya
mengantri bisa sampai satu jam lebih. Bagi pengunjung yang tak bisa mengantri
terlalu lama mungkin bisa memanfaatkan aneka hiburan lain yang tersedia hampir
di seluruh sudut taman halaman Monas. Pengunjung dapat berkeliling Taman
Monas sampai puas cukup dengan menyewa sepeda yang ditawarkan oleh para penyewa
sepeda. Sepeda-sepeda itu disewakan per 30 menit. Selain itu pengunjung juga
bisa menikmati indahnya langit Jakarta sambil bermain layang-layang.
Karena disini ada beberapa penjual layang-layang dengan aneka macam jenis dan
ukuran. “saya beli yang ukuran paling kecil saja untuk anak saya, lumayan
murah hanya dua ribu saja” kata seorang Ibu yang sedang memilih layang-layang
untuk anaknya. Untuk anak-anak ada juga penyewaan mobil mini yang disewakan
dengan harga terjangkau.
Sepanjang
jalan setapak di dalam taman Monas juga barnyak pedagang makanan dan minuman,
sehingga pengunjung tak perlu khawatir akan kehausan dan kelaparan saat bermain
di sini. Aneka macam souvenir juga dijajakan disini terutama souvenir yang
berbau khas Jakarta dan Monas. Cukup dengan uang dua puluh ribu Rupiah
pengunjung sudah bisa mendapatkan sebuah bajaj kecil untuk oleh-oleh. Souvenir
bajaj mini ini kebanyakan diburu pengunjung dari luar kota karena bajaj adalah
salah satu kendaraan umum khas Jakarta. Pedagang lain yang tak pernah
sepi adalah pedagang kaos bertuliskan Monas.
“setiap
hari sabtu dan minggu lumayan ramai, terutama saat libur panjang seperti libur
Idul Adha dan tahun baru islam kemarin itu. Dagangan saya bisa laku banyak”Kata
Joy, salah seorang dari sekian penjual kaos bertuliskan MONAS dan
souvenir lainnya seperti gantungan kunci serta miniature Monas. Pria muda asal
Tarakan Kalimantan Timur ini menggelar dagangannya sejak pukul 09.00 pagi
hingga malam.
“Saya
sengaja datang ke Monas mengajak anak saya bermain. Tamannya luas dan banyak
hiburan disini” kata Tien Adeyoso, salah seorang pengunjung yang tengah duduk
santai bersama anaknya di bangku taman Monas. “selain itu barang dagangan yang
dijual harganya murah-murah” tambahnya lagi.
Bagi pengunjung yang menggunakan tranportasi
umum, supaya tidak lelah berjalan menuju pintu keluar, bisa menyewa delman yang
akan mengantar hingga halte tempat menunggu kendaraan umum. Seperti penuturan
Alin, salah seorang pengunjung “tadi saya sudah capek berkeliling taman, jadi
rasanya tak kuat berjalan kaki menuju halte. Untung ada sewa delman disini”(lina)
0 comments:
Post a Comment