4 juta Lebih Warga Jabar Miskin

Written By Unknown on Wednesday, January 16, 2013 | 7:10 AM

Wagub Jabar Dede Yusup :
4 juta Lebih Warga Jabar Miskin



Bandung,Pripos.-Menurut hasil survey lembaga Pengelola Data Bergulir ( LPDB ), ternyata meskipun pertumbuhan ekonomi Jawa Barat (Jabar) menunjukkan tren positif, hal itu masih belum dapat mengatasi penurunan tingkat kemiskinan di Jawa Barat seperti yang diharapkan. Sejauh ini, jutaan warga Jabar berada pada garis kemiskinan.
Data yang kami miliki, angka kemiskinan di Jabar mencapai 10,58 persen total penduduk. Jika penduduk Jabar mencapai 43 juta jiwa, berarti sekitar 4 juta lebih warga Jabar berada pada garis kemiskinan," kata Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf usai Monitoring, Evaluasi, dan Sosialisasi Rencana Bisnis Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Gedung Senbik, Jl.Soekarno Hatta Bandung, Selasa (15/1).
Wakil Gubernur Dede Yusuf meminta para pelaku UMKM untuk berhati-hati supaya tidak terjerat praktik rentenir. Caranya, mengetahui suku bunga. Dikatakan, berdasarkan peraturan, sebuah koperasi menetapkan suku bunga pinjaman tidak melebihi perbankan, yang rata-rata sekitar 13-14 persen per tahun, "Jika ada koperasi yang suku bunganya melebihi perbankan, itu berarti praktik rentenir," ujarnya.
Acara tersebut dihadiri kurang lebih 800 peserta Mitra LPDB-KUKM se-Jawa Barat ,Hadir pula Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Agus Muharam, Direktur PLDB-KUKM Kiemas Danil serta Kadin Jawa Barat.
Terungkap, sejak Tahun 2008 sampai saat ini Jawa Barat ,telah menyerap realisasi penyaluran dana  bergulir sebesar Rp. 411.72 miliar kepada 519 mitra, demikian juga pada tahun 2013 diharapkan bisa menyalurkan kredit sampai Rp.214,7 miliar pada Koperasi dan UKM di Jawa Barat, hal ini sesuai dengan yang ditargetkan LPDB-KUKM bahwa Jawa Barat akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Direktur PLDB-KUKM Kiemas Danil mengatakan, selanjutnya dari total Rp. 1,9 triliun sudah dibagi kepada masing masing provinsi, dan Jawa Barat mendapat porsi dana lebih besar dari provinsi lainnya.
Ditegaskan Dede, Pemerintah siap memberi dukungan penuh bagi kegiatan LPDB – KUKM ini, meskipun masyarakat belum mengenal secara luas Jasa layanan LPDB ini, "oleh karenanya saya siap menjadi Duta LPDB untuk mempromosikannya," tandasnya. " Bila ada pedagang kecil hendak mengajukan permohonan kredit hendaknya dibuat dulu Koperasi dan penyebaran nya dibagi 5 wilayah untuk di Jawa Barat, meskipun demikian sampai saat ini, tak terasa sudah 4 tahun kita membina Koperasi melalui pelatihan pelatihan dan penyuluhan," papar Dede. ( PP-056)

0 comments:

Post a Comment