Anggaran Panwascam Dipotong Untuk Sewa Komputer dan Printer

Written By Unknown on Sunday, January 20, 2013 | 9:20 PM



Diduga Terjadi Mark Up
Anggaran Panwascam Dipotong Untuk Sewa Komputer dan Printer

CIANJUR, Pripos. Menjelang pemilihan gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar), di
Kabupaten Cianjur terjadi ribut-ribut di kalangan panitia pengawas kecamatan (Panwascam) adanya pemotongan anggaran Panwascam se- Kabupaten Cianjur.
Pemotongan anggaran tersebut dengan dalih untuk pembelian mebeulair, sewa komputer, dan printer sebesar Rp 17, 5 juta setiap Panwascam. Di Kabupaten Cainjur sendiri terdapat 32 panwascam yang tersebar di 32 wilayah kecamatan.
Di balik itu, para ketua panwascam menilai pemotongan tersebut berlebihan sehingga diduga terjadi mark up yang hanya digunakan untuk kurun waktu empat bulan (November 2012 – Februari 2013) selama proses Pilgub 2013 berlangsung.
”Kenapa untuk komputer dan printer mesti menyewa, kenapa tidak membeli saja,” kata salah seorang ketua Panwascam, yang dibenarkan oleh ketua panwascam lainnya serta kesekretariatan beberapa panwascam. Ketua Panwas Kabupaten Cianjur, Yuyun Yuniardi, ketika dihubungi,
membenarkan atas pemotongan anggaran Panwascam sebesar Rp 17, 5 juta setiap Panwascam untuk pembelian mebeulair, sewa komputer, dan printer yang digunakan untuk selama proses Pilgub Jabar.
“Pemotongan itu, merupakan  hasil keputusan dan musyawarah dengan para  Panwscam. Selain itu, tidak ada pemotongan lai., Memang kalau di luaran banyak informasi  ada potongan-potongan lain,” ujar Yuyun di ruang kerjanya, Kamis (17/1).
Namun, Yuyun, yang ketika dikonfirmasi buru-buru akan pergi menghadiri rapat di KPU Kabupaten Cianjur itu, tidak menjelaskan, berapa besaran anggaran untuk setiap Panwascam untuk selama berlangsungnya proses Pilgub Jabar.
”Mengenai besarannya tergantung banyak tidaknya petugas pengawas lapangan (PPL) yang tergantung kepada jumlah desa di setiap panwascam,” katanya.
Secara global Yuyun menjelaskan, anggaran untuk panwas, dan 32 panwascam se-Kabupaten Cianjur sebesar Rp 7, 7 miliar yang sumber dananya dari APBD Pemprov Jawa Barat, dan sebesar Rp 300 juta dari APBD Kabupaten Cianjur.
Anggaran sebesar itu, 60 persen dialokasikan untuk honor ketua panwas/ketua panwascam dan anggota, masing-masing honor ketua Rp 1 juta/bulan, anggota Rp. 850 ribu/bulan, dan PPL Rp. 750 ribu/bulan. Sisanya sebesar 40 persen diperuntukan operasional, dan kegiatan lainnya.
Anggaran untuk setiap panwascam, lanjut Yuyun, langsung didistribusikan kepada setiap panwascam untuk digunakan sesuai dengan peruntukannya. (PP-033)

0 comments:

Post a Comment