Sekwan DPRD Jabar Hj. Ida Hernida

Written By Unknown on Saturday, January 19, 2013 | 5:00 PM


Sekwan  DPRD Jabar Hj.  Ida Hernida :
Gedung Baru Tidak Seperti Pasar Malam



Bandung,Pripos.- Pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar di Jalan Diponegoro Bandung dinyatakan selesai terhitung 31 Desember 2012, dan kini memasuki masa pemeliharaan, sebelum akhirnya siap dipergunakan.
            Gedung baru DPRD yang dibangun lebih sempurna dari gedung lama sudah tampak berdiri megah. Kendati  masih diselimuti pagar penutup, namun peralatan dan kendaraan berat sudah dipindahkan dan halaman depan gedung pun sudah terlihat  rapi dengan kontruksi aspal hotmik. Bahkan, sudah terpasang lambang Jawa Barat dan tulisan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat di atas pintu masuk gedung. 
            Selesainya proses pembangunan gedung baru DPRD Jabar tersebut, Ketua DPRD Jabar Ir. Irfan Suryanagara, Rabu (16/1) melakukan peninjau langsung didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan), Hj. Ida Hernida, SH, M.Si serta beberapa pejabat Setwan lainnya.
              Usai meninjau seluruh ruangan yang ada, kepada wartawan yang mencegat di luar gedung, Irfan mengatakan, seluruhnya telah selesai dibangun dan saat ini memasuki masa perawatan. Pada masa ini akan dilakukan finishing dan pemberian sarana dan fasilitas pendukungnya. Diantaranya, peralatan teknologi dan mebeler .
            Sementara Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar, Ida Hernida menyatakan kondisi gedung baru siap diisi dengan sarana pendukungnya.  Setwan juga menyatakan lega, bahwa gedung baru selesai dibangun.
“Kendati masih di bawah standar, jika menurut aturan yang ada, namun sudah layak lah  yang penting kan  tidak terlalu seperti pasar malam seperti gedung lama,” kilahnya.
Daikui gedung baru lebih luas dan lebih representative untuk sebuah kantor kerja para wakil rakyat setingkat Provinsi Jawa Barat ini. Dengan gedung baru tersebut diharapkan kinerja dewan semakin baik. Hal itu sejalan dengan tuntutan laju pertumbuhan pembangunan dan  permasalahan yang ada. 
             Menyinggung  ruang sidang paripurna, Ida mengatakan, sarana ruang sidang paripurna di gedung baru, akan lebih ditingkatkan. Selain ditambah kapasitas tempat  duduk juga dilengkapi fasilitas teknologi terbaru. Jika gedung lama hanya mampu menampung sekiat 560 tempat duduk, sementara di ruang yang baru menjadi sekitar 650 tempat duduk. Sedangkan fasilitas teknolgi yang ditanbah, diantaranya layar monitor di setiap meja sidang anggota.
                 “Nanti di setiap meja anggota ada monitor yang terhubung dengan saluran informasi teknologi (IT) . Jadi kalau anggota dewan mencari referensi yang sedang dibahas maka tidak usah repot-repot tinggal lihat klik di monitor,” kata Ida. (PP 063)


0 comments:

Post a Comment