Bandung (Pripos).Jika Anda jalan-jalan menuju Bandung Indah Plaza
(BIP), mal yang hingga kini masih menjadi tempat nongkrong penyuka belanja,
Anda pasti mengenal Gelanggang Generasi Muda Bandung. Orang sering
menyebutnya dengan GGM. Ya,GGM terletak sebelah kanan BIP dengan bangunan gaya
arsitektur lama. Di sinilah kalangan muda Bandung berkreasi.
GGM terletak di Jl. Merdeka No. 64. Gagasan
pendiriannya sejak tahun 1964 untuk mewujudkan persahabatan dua kota
Bandung-Braunshweig. Dalam sejarahnya, GGM pernah mengalami beberapa perubahan
nama, yakni Badan Kerjasama Pemerintah Daerah Kotamadya Bandung dengan Konrad
Adenauer Stifutung (BKS-KAST) hingga Gelanggang Generasi Muda Bandung (GGMB).
Nama GGM sendiri dikukuhkan sejak 18 Februari 1998 sampai sekarang.
Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di GGM. Dibedakan
menjadi aktivitas olahraga, seni, dan
ketrampilan. Yang tergolong olahraga diantaranya Perguruan Kungu Naga Mas,
Perguruan Wushu Naga Merah, Ju Jit Su, Lemkari, Shorinji Kempo, Silat
Tradisional, Boxer, Jit Kundo, Aikido, Tae Kwon Do, Senam dan Body Language.
Untuk kategori seni ada Tari Jaipong, Tari Pergaulan, Piano, Drum, Melody &
Rythm, Vokal, Gitar Klasik, dan Elektone/Midi. Sementara yang termasuk
ketrampilan berupa Menjahit, Penyiaran Radio, Penulisan, Bahasa Arab dan
Inggris, Bimbel, dan Ujian Persamaan. Jadi, datang ke GGM sudah komplit. Anda
tinggal mau berkegiatan apa tersedia semua di sana.
Letaknya yang sangat strategis membuat tempat ini
banyak diminati kalangan muda Kota Bandung. Biasanya mereka yang aktif di sini
sekalian jalan-jalan ke BIP atau sekadar berkujung ke Toko Buku Gramedia.
Menurut Rani, seorang mahasiswa PTS di Bandung dia
tertarik belajar Tari Salsa. Kegiatan
ini tidak biasa dilakukan di tempat lain karena unik dan menarik.
“Biasanya sih kalau abis latihan saya sekalian
jalan-jalan ke BIP atau ke Gramed. Ya, seneng sih. Kan latihan Salsa cukup
berat. Nah, abis cape kita jalan-jalan deh,” ungkap Rani yang asal Sumatra.
Demikian dengan Anton yang belajar wushu di GGM. Dia
merasa enjoy latihan di GGM karena selain olahraga, dia juga sekalian hiburan.
“Hanya masalahnya areal parkir GGM kurang nyaman.
Kalau pake mobil ke sini gak enak karena parkir sempit. Paling pake motor yang
gampang,”ujar Anton.
Anton yang asal Jawa Timur merasa ada nilai lebih
berkegiatan di GGM karena selain ada di pusat kota juga banyak pilihan
kegiatan.
Nah, siapa lagi yang mau ikut di GGM. Dijamin biaya
dari setiap kegiatan di GGM tidak mahal. Artinya, cocok untuk kantung kalangan
muda, terutama yang pendatang.(PP001)
0 comments:
Post a Comment