Wadah Aktivitas Generasi Muda Bandung

Written By Unknown on Sunday, September 2, 2012 | 6:01 AM



Wadah Aktivitas Generasi Muda Bandung
 
Bandung (Pripos).Jika Anda jalan-jalan menuju  Bandung Indah Plaza (BIP), mal yang hingga kini masih menjadi tempat nongkrong penyuka belanja, Anda pasti  mengenal Gelanggang Generasi Muda Bandung. Orang sering menyebutnya dengan GGM. Ya,GGM terletak sebelah kanan BIP dengan bangunan gaya arsitektur lama. Di sinilah kalangan muda Bandung berkreasi.
GGM terletak di Jl. Merdeka No. 64. Gagasan pendiriannya sejak tahun 1964 untuk mewujudkan persahabatan dua kota Bandung-Braunshweig. Dalam sejarahnya, GGM pernah mengalami beberapa perubahan nama, yakni Badan Kerjasama Pemerintah Daerah Kotamadya Bandung dengan Konrad Adenauer Stifutung (BKS-KAST) hingga Gelanggang Generasi Muda Bandung (GGMB). Nama GGM sendiri dikukuhkan sejak 18 Februari 1998 sampai sekarang.
Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di GGM. Dibedakan menjadi aktivitas  olahraga, seni, dan ketrampilan. Yang tergolong olahraga diantaranya Perguruan Kungu Naga Mas, Perguruan Wushu Naga Merah, Ju Jit Su, Lemkari, Shorinji Kempo, Silat Tradisional, Boxer, Jit Kundo, Aikido, Tae Kwon Do, Senam dan Body Language. Untuk kategori seni ada Tari Jaipong, Tari Pergaulan, Piano, Drum, Melody & Rythm, Vokal, Gitar Klasik, dan Elektone/Midi. Sementara yang termasuk ketrampilan berupa Menjahit, Penyiaran Radio, Penulisan, Bahasa Arab dan Inggris, Bimbel, dan Ujian Persamaan. Jadi, datang ke GGM sudah komplit. Anda tinggal mau berkegiatan apa tersedia semua di sana.
Letaknya yang sangat strategis membuat tempat ini banyak diminati kalangan muda Kota Bandung. Biasanya mereka yang aktif di sini sekalian jalan-jalan ke BIP atau sekadar berkujung ke Toko Buku Gramedia.
Menurut Rani, seorang mahasiswa PTS di Bandung dia tertarik belajar  Tari Salsa. Kegiatan ini tidak biasa dilakukan di tempat lain karena unik dan menarik.
“Biasanya sih kalau abis latihan saya sekalian jalan-jalan ke BIP atau ke Gramed. Ya, seneng sih. Kan latihan Salsa cukup berat. Nah, abis cape kita jalan-jalan deh,” ungkap Rani yang asal Sumatra.
Demikian dengan Anton yang belajar wushu di GGM. Dia merasa enjoy latihan di GGM karena selain olahraga, dia juga sekalian hiburan.
“Hanya masalahnya areal parkir GGM kurang nyaman. Kalau pake mobil ke sini gak enak karena parkir sempit. Paling pake motor yang gampang,”ujar Anton.
Anton yang asal Jawa Timur merasa ada nilai lebih berkegiatan di GGM karena selain ada di pusat kota juga banyak pilihan kegiatan.
Nah, siapa lagi yang mau ikut di GGM. Dijamin biaya dari setiap kegiatan di GGM tidak mahal. Artinya, cocok untuk kantung kalangan muda, terutama yang pendatang.(PP001)

0 comments:

Post a Comment