Jepangpun suka Angklung
Bandung,(Pripos 14/10)Mungkin kita tidak aneh
dengan orang sunda yang memainkan angklung, tapi akan terkagum-kagum dan heran ketika kumpulan
orang Jepang piawai memainkan
angklung. Itulah yang dilakukan oleh Grup Sapu Tangan yang di undang di acara
Angklung Vaganza.
Terbentuknya Grup Sapu
Tangan sebenarnya sudah cukup lama yakni 9 tahun lalu,hanya saja banyak warga
Jepang keluar masuk Indonesia “ada yang baru 3 tahun di Indonesia pulang lagi
ke Jepang seperti teman-teman saya yang baru 1 tahun lebih tinggal” ujar Kanae.
Akan tetapi Kanae bersama teman-temanya tetap konsisten dengan Grup Sapu
Tangan.
Sapu tangan yang di
gawangi oleh Ms. Kanae (sebagai ketua), Ms Hiroko, Ms. Sugimoto, Ms. Alice.
“Kita semua orang jepang” ujar Kanae. Nama Sapu Tangan sendiri diambil dari
nama lagu “Sapu Tangan” yang mereka bawakan saat pertama kali mereka memainkan
angklung. “Nama Sapu Tangan kan lagu dari Bandung, jadi kami mengambil nama
dari sana” tegas Kanae.
Kanae yang ber suamikan
orang Tasikmalaya sudah 16 tahun tinggal di Jakarta. Awal keteratikan Kanae
terhadap Angklung dimulai saat Kanae berkunjung ke rumah sauminya di
Tasikmalaya dan disana Kanae melihat miniatur Angklung. “saya langsung tertarik
saat melihat miniaturnya, lalu saya cari informasi dari majalah koran”. Tegas Kanae
Menurutnya angklung
adalah seni musik yang sangat alami hanya dengan mendengarkan lantunan angklung
Kanae bisa menenangkan diri saat strees dan capek seharian kerja. “saya bisa
rilex kalau mendengar angklung saat stress dan cape, maka dari itu saya mencoba
untuk belajar angklung” ungkap Kanae. (MNB)
0 comments:
Post a Comment