Bandung,(Pripos 05/10)Menjelang hari raya Idul
Adha yang kurang dari 3 minggu lagi, beberapa peternak hewan khususnya peternak
sapi dan domba telah bersiap menjual hewan yang biasa di sembelih untuk
berqurban. Kemeriahan hari raya Qurban sudah bisa dirasakan sejak para penjual hewan Qurban mulai menjajakan
sapi, domba bahkan kambing di pinggir-pinggir jalan yang ramai dilalui
masyarakat.
Seperti terpantau di Jalan
Soekarno Hatta Bepas, telah dibangun saung-saung berukuran besar yang akan
digunakan untuk menjajakan sapi dan domba. “Sudah mempersiapkan ini dari
sebulan yang lalu, dan disini baru kira-kira sepuluh hari”, kata Ganjar , Kamis
(03/10). Dirinya bersama tim yang tergabung dalam HPDKI Padepokan Sritani sudah
menyiapkan ratusan sapi dan domba menjelang hari raya Qurban untuk
memenuhi permintaan pelanggan yang sudah
mengenalnya sebagai penjual hewan untuk Aqiqah ataupun Qurban.
Ganjar (32) mengaku
meski baru 2 hari menjajakan sapi-sapinya, sudah terjual enam ekor. Karena itu
Ganjar optimis dan menargetkan tahun ini harus terjual 100 ekor sapi. Senada
dengan Awan Ridwan (43) penjual domba ia menargetkan dombanya terjual lebih
dari 150 ekor dan berharap bisa lebih meningkat dari tahun lalu. Ganjar dan
Awan seorang peternak yang sudah memiliki pengalaman puluhan tahun dalam
mengurus hewan yang berharga tinggi itu.
“Sapi dan domba yang dijual disini sudah memenuhi syarat
untuk disembelih, normal serta tidak cacat” jelas Awan. Syarat domba berumur satu tahun dengan harga di
patok dari satu juta keatas, sedangkan untuk sapi berumur tiga sampai lima
tahun dan harga disesuaikan dengan umur sapi tersebut. Untuk penjualan meningkat dari tahun lalu, “
Tahun ini penjualan ditingkatkan sampai satu juta dari harga beli, saya mematok
harga sapi dari 10 juta keatas”, ungkap Ganjar lagi.
Menurut Ganjar
hewan-hewan yang dijual merupakan peliharaan sendiri dan biasanya didatangkan
dari Pati Jawa Tengah dan Ciparai untuk sapi, sedangkan untuk domba dari
Tanjung Sari, majalaya dan Garut. “Para pembeli biasanya mulai ramai seminggu
sebelum hari H sampai dua hari setelah lebaran”, tandasnya.
(Sova Sandrawati)
0 comments:
Post a Comment