Bagian Humas Setda Jabar Lamban

Written By Unknown on Thursday, November 15, 2012 | 5:36 AM


Sikapi Perkembangan Informasi
Bagian Humas Setda Jabar Lamban

Bandung,(Pripos 15/11),- Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Jawa Barat, dinilai lamban dalam menyikapi berbagai informasi yang ada di lingkungan Pemprov. Jabar. Beberapa peristiwa menyangkut kepentingan public gagal diselesaikan secara profesional, proporsional dan konstruktif. Selama ini, bagian Humas tidak lebih hanya sebagai juru foto atau dokumenter foto.
Menurut sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya, Humas Setda Jabar selama ini praktis minim produk informasi yang dapat memberikan pencerahan bagi public. Kendati ada produk informasi hanya bersifat layanan public berupa iklan dan pariwara. Ironisnya, jajaran personil Humas selama ini semakin menyenangi garapan-garapan seperti itu, Pertimbangannya, selain mudah dilakukan, juga diduga menjanjikan di sisi pendapatan income.
Kepala Sub Bagian Publikasi, Dra. Poppy  kepada Pripos mengatakan, bahwa tupoksinya hanyalah memfasilitasi jika ada iklan dan pariwara layanan masyarakat, sementara  berkaitan dengan pemberitaan merupakan tupoksi sub bagian yang lain. Diakui, bagian Humas Setda Jabar merupakan salah satu organisasi setingkat bagian di bawah Biro Humas, Protokol dan Umum. Bagian Humas sendiri dibagi atas dua sub bagian, yakni sub bagian publikasi dan sub bagian pelayanan internal dan eksternal. 
Sumber  lain juga menyebutkan, beberapa kasus, peran Humas tidak lebih hanya sebagai tim pembela, itu pun dinilai terlambat dilakukan. Sumber tersebut mencontohkan, seperti kasus alat kesehatan (alkes) yang terjadi di Dinas Kesehastan Provinsi Jawa Barat. Setelah berita merebak, dan sempat menghiasi selama beberapa minggu halaman media masa baik nasional maupun lokal, baru Humas turun tangan. Berdalih, sebagai ‘sinterclas’ Bagian Humas menggelar komsfrensi pers guna mengklerkan pemberitaan yang terjadi. Itu pun tampaknya hanya sebatas memfasilitasi, tidak berusaha membuat sebuah opini public yang lebih “provokatif” sehingga pembaca mendapatkan informasi yang jelas dan gamblang dari birokrasi, sehingga tidak terus menjadi bulan-bulanan dan sorotan media atau publik.   
Padahal jika melihat rencana strategi bagian Humas, tambah sumber tersebut, maka dikatakan, Humas pemerintah mengeluarkan informasi berperan penuh dalam mendukung kebijakan dan program pemerintah melalui berbagai komunikasi dan informasi, sebagi sumber informasi, mengemas dan mengeluarkan informasi kepada masyarakat berupa penyampaian program dan kebijakan serta hasil pembangunan dan sebagai wahana komunikasi, menumbuhkan komunikasi dua arah atara pemerintah dan masyarakat dan sebaliknya. (fauzi)   

0 comments:

Post a Comment