Senyum Sumringah Pasangan Dede-Lex

Written By Unknown on Sunday, November 11, 2012 | 9:14 PM


Senyum Sumringah Pasangan Dede-Lex
         Paling Lengkap Penuhi Pernsyaratan KPUD


Bandung,(Pripos 11/11)Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat H. Dede Yusuf Macan Effendi dan H. Lex Laksamana (DAEK, belum definitive, red), Sabtu (10/11) mendatangi Kantor KPUD Jabar Jl, Garut Bandung untuk mendaftarkan diri. Mengenakan baju putih dan hasduk relawan, keduanya bertekad Jawa Barat lebih baik dari yang sesudahnya. Dipilihnya baju putih yang diartikan sebagai baju bekerja, keduanya bertekad menghiasi kepemimpinannya dengan semangat bekerja, sementara hasduk relawan yang dikalungkan, bertujuan mengikatkan dan menguatkan semangat relawan dan kedermawanan serta kebersamaan sebagai modal utama menuju kemajuan dan kesejahteraan rakyat Jawa Barat.            
Pasangan  Yusuf Macan Effendi (Dede Yusuf) dan Lex Laksamana  diusung parpol gabungan Partai Demokrat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
            Petahana (incumben) wakil gubernur yang berpasangan dengan Lex selaku mantan Sekretaris Daerah Jawa Barat itu, tiba di Sekretariat KPU Jabar Jl. Garut No. 11 Bandung pada pukul 14.45 dengan mengendarai angkot (angkutan kota). Padahal, ratusan pengawalnya yang berseragam FKPPI (Forum Komunikasi Putra Purnawirawan TNI) dan satgas parpol pengusungnya, sudah berjaga-jaga di halaman KPU Jabar sejak siang pukul 13.30.
Didampingi Ketua Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Sulanjana, anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Max Sopacua, Ketua PKB Jabar Dedi Wahidi, Ketua PAN Jabar Edi Darnadi dan Ketua Partai Gerindra Jabar Oo Sutisna, Dede Yusuf dan Lex langsung mengikuti langkah kaki Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat beserta para komisioner lain dan pejabat setempat menuju tempat pendaftaran di aula.
Pasangan yang diusung 4 parpol dengan jumlah seluruh 43 kursi di DPRD Jawa Barat ini, oleh Komisioner KPU Jabar merangkap Ketua Pokja Pencalonan, Teten Setiawan, dinyatakan memenuhi persyaratan pendaftaran setelah kelengkapan berkas yang diajukannya diperiksa. Selain itu, dari sebanyak 26 item persayaratan administrasi yang diajukan KPUD, pasangan ini dinilai paling lengkap karena hanya satu persyaratan yang harus disempurnakan.  Kemudian, pasangan Dede Yusuf dan Lex naik podium untuk menyampaikan visi-misi kepada para wartawan.
Ia yang telah 5 tahun menjabat sebagai wakil gubernur, merasa sangat mengetahui etos kerja pasangannya yang sangat berpengalaman di pemerintahan, sehingga secara mudah dapat  mempercepat proses pembangunan Jawa Barat. Soal pembagian kerja, mengingat Lex jauh lebih senior ketimbang dirinya, begitu juga dengan pemikirannya yang lebih matang, maka ia menganggap Lex sebagai sosok yang sangat cocok untuk dijadikan pasangan di Pilgub 2013.
“Visi-misi kami sama. Kami adalah kombinasi yang pas sekali. Beliau punya pengalaman dan pemikiran, ide-ide, dan saya punya semangat. Jadi, saya beranggapan dalam memimpin Jawa Barat ke depan tidak perlu ada pembagian tugas. Seperti tadi, kami datang ke sini pakai angkot yang dibawa oleh sopir dan kernetnya. Sopir yang mengemudi, dan kernet yang kasih aba-aba kapan berhenti, menaikan penumpang, dan ke arah mana harus belok. Nah, beliau ini adalah navigator,” tutur Dede Yusuf.
Menyinggung istilah babarengan yang sering dilontarkan dalam pencalonannya kali ini, dijelaskan Dede Yusuf sebagai kata yang mengandung arti gotongroyong, kebersamaan, dan memiliki nilai sauyunan yang perlu diterapkan di Jawa Barat yang jumlah penduduknya terbesar dibanding provinsi lain di Indonesia, yaitu 46 juta jiwa, “Konsep inilah yang harus kami hadirkan. Bekerja, tidak bisa kita sendirian, tapi harus bersama-sama rakyat”. (fauzi)


0 comments:

Post a Comment