Akurasi DPT Pilgub
Jabar Tahun 2013 Diragukan
Bandung,Pripos.- Kendati telah ditetapkan pada Sabtu
(5/1), daftar pemilih tatap (DPT) untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar tahun 2013, dinilai
masih mengandung titik rawan. Hal itu lebih disebabkan belum tuntasnya
pelaksanaan e-KTP di Jawa Barat. Keadaan ini, selain dapat memicu kesalahan
mengenai jumlah pemilih, juga dijadikan ruang spekulasi bagi masing-masing
pasangan calon. Karena hampir tidak bisa dipungkiri terjadinya kekeliruan data
seperti salah pencatatan, pencatatan ganda atau bahkan DPT fiktif. Pengalaman
pun menunjukkan, di setiap pemilukada
selalu terjadi masalah pada DPT. Macam-macam modus kesalahan
bermunculan.
Pengalaman kesalahan pencatatan dialami istri Ketua
DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat Iwan R Sulanjana. Iwan mengaku istrinya
sempat tidak tercatat di daftar pemilih. Hal itu diketahui saat melakukan
pengecekan melalui IT daftar pemilih KPU. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan
kepada KPU dan dilakukan pendaftaran ulang, akhirnya muncul di akses daftar
pemilih. Bagi purnawirawan TNI ini berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran semua
masyarakat, khususnya warga Jawa Barat yang merasa sudah memiliki hak pilih
agar benar-benar melakukan pengecekan terhadap dirinya di KPU masing-masing. Karena
jika tidak, ia khawatir dapat dimanipulasi, misalnya tiba-tiba diisi oleh orang
lain yang tidak seaspirasi.
“Tolong diperhatikan betul mengenai daftar pemilih
tetap (DPT) ini di masing-masing kabupaten/kota. Kemungkinan masalah ini timbul
karena belum tuntasnya program e-KTP,” pintanya di hadapan para kader saat
melakukan rapat kerja di Hotel Horison Bandung, Minggu (6/1).
0 comments:
Post a Comment