Gubernur Jabar Ahmad
Heryawan:
Oknum Pejabat Potong
Dana Bantuan Sekolah
Langsung Dipecat
PURWAKARTA – Pripos.Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam kunjungan kerjanya
ke Purwakarta, Jabar, Senin (14/1) meninjau realisasi program
pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB). Di hadapan para kepala sekolah dan guru,
Gubernur mengecek birokrasi penyaluran bantuan.
"Tidak ada potongan dana
bantuan kan? Kalau ada, laporkan. Saya pasti langsung pecat (pelakunya),"
tegas Heryawan di SMK Taruna Sakti di Desa Cikopak, Kec. Babakan, Cikao, Kab.
Purwakarta.
Di SMK yang memiliki delapan
rombongan belajar (rombel) ini, Heryawan bertanya kepada beberapa kepala SMK
soal kemungkinan adanya penyimpangan dana bantuan pembangunan RKB maupun
rombel. Para kepala sekolah menjawab, dana bantuan yang mereka terima utuh.
"Karena dana bantuan dikirim langsung ke rekening sekolah," jelas
seorang kepala sekolah.
Selama 2012, Pemprov Jabar
menyalurkan sekitar Rp 600 miliar untuk renovasi dan pembangunan RKB.
Seharian di Purwakarta, Gubernur
Heryawan juga berkunjung ke SMK Negeri 1 Plered. Di sini, didampingi Bupati
Purwakarta Dedi Mulyadi, Dirinya mengecek kualitas RKB yang sedang dikerjakan.
Diharap, pembangunan RKB tidak dikerjakan secara terburu-buru.
"Kualitas bangunan harus
dijaga. Jangan sampai hanya beberapa tahun kemudian ambruk. Kita ingin tidak
ada lagi kasus sekolah rubuh, apalagi menyebabkan korban," tandasnya.
Gubernur mengakui, masih ada gedung
SD sampai SMA yang kondisinya kurang memadai. Membutuhkan waktu beberapa tahun
untuk merenovasi keseluruhan sekolah dimaksud. Di Jabar terdapat sekitar 1.800
SD sampai SMA. ( PP-056 )
0 comments:
Post a Comment