Sekilas KOMETS – Bandung
Bandung,Pripos.-KOMETS atau Komunitas Metadone and
Subutex ini merupakan kumpulan para pengguna zat yang biasa berobat ke RSUP Dr.
Hasan Sadikin. Koordinator KOMETS, Buche, mengatakan “ .. KOMETS Bandung berdiri
+/- 1,5 tahun yang lalu, bertujuan untuk mengobati para pecandu heroin (putaw)
dan sampai saat ini jumlah anggotanya mecapai +/- 150 orang yang terdiri dari
berbagai kalangan, baik usia, jenis kelamin maupun status sosial.”
Menurut pria yang beberapa kali mengikuti rehabilitasi dalam
upaya penyembuhan ketergantungan akan napza ini, “.. kecanduan heroin (Putaw)
ini sangat kronik dan sering kambuh, dari sebelum menikah pada tahun 2001, saya
keluar-masuk rehabilitasi dan selalu tidak ada hasil. Baru setelah mengikuti
program PTRM dan bergabung di KOMETS, saya mendapat hasil yang cukup baik.”
Para anggota KOMETS ini mengkonsumsi metadon dengan dosis
yang sudah ditentukan untuk menggantikan heroin yang selama ini mereka gunakan.
Seperti diungkapkan Dr. Teddy Hidayat, Sp.KJ (K), “ Salah satu upaya untuk
mengobati kecanduan heroin ini adalah Metadon yang merupakan substitusi oral
karena metadon merupakan obat dengan kandungan sintetis sejenis putaw yang
tidak memiliki risiko kepada pengguna, baik kepada ginjal ataupun jantung,
selama dikonsumsi sesuai dosis dan tidak digabung dengan mengkonsumsi alkohol
atau tetap “nyuntik”.”
Penjelasannya, “Pemberian dosis ini berbeda kepada
masing-masing anggota sesuai dengan hasil test yang dilakukan oleh PTRM dan
akan terus disesuaikan sehingga mendapatkan dosis yang stabil.”
Konsumsi metadon yang memiliki efek selama 22-24 jam ini
senantiasa diawasi pihak PTRM, “..Saya setiap hari ke RSHS untuk minum metadon
ini baik hari kerja maupun hari libur karena PTRM ini selalu buka dari jam 7.00
sd 14.00 wib.” ungkap Buche, dan “ Dengan mengikuti program ini, kondisi
kesehatan saya membaik, mampu bekerja dan beraktifitas kembali, hubungan rumah
tangga menjadi harmonis serta mampu menjaga emosi yang semula sangat
temperamental sehingga hubungan keluarga dan relasi menjadi baik.” Sarannya, “
.. untuk para pengguna putaw silahkan bergabung bersama kami agar dapat
terlepas dari ketergantungan karena disini, kita dapat berkonsultasi dan
diobati.”
Hal ini sesuai dengan ungkapan Dr. Teddy Hidayat Sp.KJ (K) “
terapi rumatan metadon ini, dapat menurunkan risiko penularan HIV melalui jarum
suntik, menurunkan kriminalitas, meningkatkan derajat kesehatan fisik serta
menurunkan depresi pada klien kecanduan heroin meskipun proses penyembuhan ini
paling tidak sekitar 2 tahun. Namun begitu, mereka yang sembuh dari
ketergantungan obat ini dapat hidup dengan baik di masyarakat dan memiliki
mental yang kuat sehingga tidak mudah “tergiur lagi” oleh ajakan untuk kembali
menjadi pecandu.”
Sementara itu, dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia ,
para ODHA dan Penyalahguna Zat KOMETS Bandung ini mengeluarkan Kesepakatan
Bersama (tertuang dalam brosur yang dibagikan kepada masyarakat di Hari AIDS Sedunia}, yang isinya menyatakan
:
- Kepedulian yang mendalam bahwa saat ini ancaman HIV dan AIDS telah dan akan berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat.
- Mendukung program penanggulangan HIV dan AIDS di Jawa Barat dengan prioritas tersedianya pelayanan kesehatan dan sosial yang memadai serta terjangkau bagi ODHA dan Penyalahguna Zat di seluruh Kota dan Kabupaten Jawa Barat.
- Mendesak agar ODHA dan Penyalahguna Zat mendapatkan rasa aman dan perlindungan hukum sebagai penderita.
- Mendesak semua pihak agar ODHA dan Penyalahguna Zat yang telah diterapi diberi akses untuk mendapatkan pekerjaan. (PP-015/Tea)
0 comments:
Post a Comment