Kemenkes Targetkan

Written By Unknown on Wednesday, October 24, 2012 | 3:46 PM


Kemenkes Targetkan Indonesia Bebas Pasung

SUKABUMI,(Pripos 24/10)—Jumlah orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) yang dipasung masih banyak mencapai sekitar 19-20 ribu jiwa. Ribuan orang tersebut tersebar diseluruh wilayah Indonesia.

‘’Kita mengupayakan agar ribuan ODMK tersebut tidak dipasung lagi,’’ ujar Direktur Kesehatan Jiwa, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Diah Setia Utami, kepada wartawan, Selasa (23/10). Hal ini disampaikannya di sela-sela menjemput beberapa ODMK untuk mendapat perawatan ke puskesmas dan rumah sakit di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Dipasung, terang Diah, bukan hanya berarti dirantai saja melainkan mengandung pengertian yang lebih luas. Diantaranya dikurung di dalam kamar atau tidak diperbolehkan keluar rumah.

Diah menuturkan, para ODMK seharusnya mendapatkan perlakuan yang manusiawi dan pengobatan yang layak. Banyaknya kasus yang dipasung karena masalah ketidaktahuan pengobatan dan anggapan yang salah tentang penyakit gangguan kejiwaan.

Oleh karenanya, Kemenkes menggelar safari ke sejumlah daerah dengan mengupayakan Indonesia bebas pasung di 2014. Namun, jika tak terpenuhi maka diharapkan pada 2019 atau 2020 mendatang tidak ada lagi warga yang dipasung karena menderita gangguan jiwa.

Lebih lanjut Diah menuturkan, Kemenkes memilih Kecamatan Kebonpedes sebagai saah satu target proyek penanganan ODMK. Pasalnya, di Kebonpedes dilaporkan ada sekitar 108 ODMK dan tujuh di antaranya dipasung.

Namun, kini di kecamatan tersebut orang yang dipasung sudah tidak ditemukan kembali. Fenomena ini terjadi sejak hadirnya Unit Informasi dan Layanan Sosial (UILS) di kecamatan tersebut.

Penanganan OMDK, kata Diah, tidak hanya ditekankan pada aspek medis semata. Ke depan, pendekatan secara sosial harus dilakukan agar mereka bisa kembali bersosialisasi dengan warga lainnya.

Di sisi lain Diah menerangkan, secara nasional ada sebanyak satu juta warga yang menderita depresi berat. Selain itu berdasarkan penelitian ada sekitar 19 juta orang yang mengalami masalah emosional. (Asdi/Iman)

0 comments:

Post a Comment