Gubenur Berharap Jabar Zero dari HIV/AIDS

Written By Unknown on Monday, December 3, 2012 | 7:30 AM


Gubenur Berharap Jabar Zero dari HIV/AIDS

Bandung. Senin 03/12 (Pripos),- Dalam upayanya menanggulangi dan menekan laju epidemickasus HIV dan AIDS di Jawa Barat, Gubernur Ahmad Heryawan optimis tahun mendatang Jabar mampu zero (nol) dari penyakit membahayakan tersebut. Kendati diakui tahun ini ada kecenderungan meningkat.
“Walaupun terjadi penambahan jumlah pasien terkena infeksi, namun kita tetap yakin Provinsi Jawa Barat bisa terbebas dari sindrome HIV/AIDS,” tutur Gubernur Heryawan, dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari AIDS sedunia tingkat Jawa Barat di Lapangan Gasibu Bandung, Sabtu (1/12).
Pasien terjangkit HIV/AIDS di Jawa Barat selama satu tahun terkahir yakni sejak 2011 hingga September 2012 mengalami peningkatan 10 ribu jiwa, dari 13 ribu jiwa kini menjadi 14 ribu jiwa.
Untuk mewujudkan Jabar Zero dari HIV/AIDS, Gubernur Ahmad Heryawan  mengimbau agar membiasakan  hidup dengan hal-hal yang positif. Selain itu, sebagai bentuk komitmen terhadap pencegahan dan pemberantasan HIV/AIDS, Pemprov Jabar telah menyediakan anggaran maksimal guna menangani permasalahan penyebaran HIV/AIDS. “Berapapun jumlahnya, kita akan kita anggarkan. Yang penting penderita dapat terus terobati,” tegasnya.
Sementaraitu, KepalaBadanPemberdayaanPerempuandan Keluarga Berencana (BPPKB) Provinsi Jawa Barat Sri Asmawati Kusumawardanidalamsambutannyamengatakan, peringatan hari AIDS sedunia tingkat Jabar dengan tema “ Lindungan Perempuan  dan Anak dari HIV dan AIDS”.
Tema ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan komitment dalam menekan  laju pertumbuhan dan perkembangan kasus HIV/AIDS, memperluas informasi dan edukasi kepada khalayakramai agar meningkatkankesadaranakanpentingnyaperlindunganperempuan dan anak-anak terhadap HIV/AIDS ini.
Menurut Sri Asmawati, berdasarkan cara penularannya, seks bebas atau ganti-ganti pasangan, menjadi nomor 1 dalam penyumbang angka penderita HIV/AIDS. Sementara itujikadilihatdarikelompokumur, terjadipadakelompokumurproduktif  (20-49 tahun).
Dikatakan, rakaian kegiatan yang menyertai dari peringatan Hari AIDS sedunia 2012, digelar beberapa  kegiatan pendukung yang bertujuan menyadarkan masyarakatdiantaranya, kegiatansosialisasitentangpentinginyahidupsehat bebas dari narkoba, trafficking, kempanye melalui seni budaya dan memberikan penghargaan terhadap orang/kelompok/ perusahaan/ instansi yang pedeli terhadap kasus HIV/AIDS khususnya di Jabar.
“Kita tidak boleh melakukan diskriminasi kepada para penderita penyakit HIV/Aids atau ODHA, karenamerekamembutuhkanmotivasidansemangatuntuk sembuh dari penyakit, “ pungkasnya. (fauzi)



0 comments:

Post a Comment