|
Kab.Bandung,Pripos
- Pendistribuasi Elektronik Kartu
Tanda Penduduk (E-KTP) yang telah rampung dilaksanakan dinas kependudukan
dan catatan sipil Kab Bandung tidak dipungut biaya apapun alias gratis,"
ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bandung Drs H
Salimin MSi kepada wartawan. (11/2).
Dalam kesempatan tersebut dia menegaskan tidak ada pungutan apapun terkait dengan penyaluran E-KTP kepada warga oleh pihak pemerintah desa terkait. "Kita gratiskna penyaluran E-KTP yang telah selesai dicetak itu. Karenanya kalau ada pungutan laporkan saja kepada kami,"terang Salimin.
Lajut Salimin dokumen e-KTP tidak mungkin bisa dipalsukan atau digandakan. Mengingat perekaman e-KTP menggunakan teknologi modern, sehingga akurasi datanya sangat terjamin.
“Kita telah buatkan E-KTP sesuai jumlah penduduk Kabupaten Bandung 3,2 juta jiwa. Jumlah tersebut tersebar di pedesaan dan perkebunan, se Kabupaten Bandung,” kata nya.
Warga Soreang Indah (23) mengaku tidak dipungut apapun ketika dirinya menerima E-KTP dari perangkat desa Cingcin. Hal senada diungkapkan warga Kampung Cipeer Cingsing Adit(35) mengaku menerima E-KTP sejak seminggu lalu. Dia menerima dari perangkat desa secara cuma-cuma alias gratis. "Gratis kok gak ada pungutan apapaun,"katanya singkat.
Berdasarkan data yang dihimpun, e-KTP per 31 Oktober 2012, jumlah warga yang terlayani perekaman e-KTP sebanyak 1.409.687 orang atau 61,79 persen dari target yang ditentukan pemerintah pusat sebanyak 2.281.484 jiwa.
Namun, setelah pemerintah pusat memberikan kebijakan untuk memperpanjang batas waktu pelaksanaan program e-KTP hingga Desember 2012, jumlah perekaman e-KTP di Kabupaten Bandung naik jadi 1.530.000 orang atau sekitar 67 persen.
(Atep Kusman)
Dalam kesempatan tersebut dia menegaskan tidak ada pungutan apapun terkait dengan penyaluran E-KTP kepada warga oleh pihak pemerintah desa terkait. "Kita gratiskna penyaluran E-KTP yang telah selesai dicetak itu. Karenanya kalau ada pungutan laporkan saja kepada kami,"terang Salimin.
Lajut Salimin dokumen e-KTP tidak mungkin bisa dipalsukan atau digandakan. Mengingat perekaman e-KTP menggunakan teknologi modern, sehingga akurasi datanya sangat terjamin.
“Kita telah buatkan E-KTP sesuai jumlah penduduk Kabupaten Bandung 3,2 juta jiwa. Jumlah tersebut tersebar di pedesaan dan perkebunan, se Kabupaten Bandung,” kata nya.
Warga Soreang Indah (23) mengaku tidak dipungut apapun ketika dirinya menerima E-KTP dari perangkat desa Cingcin. Hal senada diungkapkan warga Kampung Cipeer Cingsing Adit(35) mengaku menerima E-KTP sejak seminggu lalu. Dia menerima dari perangkat desa secara cuma-cuma alias gratis. "Gratis kok gak ada pungutan apapaun,"katanya singkat.
Berdasarkan data yang dihimpun, e-KTP per 31 Oktober 2012, jumlah warga yang terlayani perekaman e-KTP sebanyak 1.409.687 orang atau 61,79 persen dari target yang ditentukan pemerintah pusat sebanyak 2.281.484 jiwa.
Namun, setelah pemerintah pusat memberikan kebijakan untuk memperpanjang batas waktu pelaksanaan program e-KTP hingga Desember 2012, jumlah perekaman e-KTP di Kabupaten Bandung naik jadi 1.530.000 orang atau sekitar 67 persen.
(Atep Kusman)
0 comments:
Post a Comment