Layani
Masyarakat Sambut Tahun Baru 2013 M
1700
Personil Dishub Jabar Dikerahkan
Bandung,
Pripos,-
Datangnya tahun baru menjadi momen yang tidak akan pernah terlewatkan bagi
semua penduduk bumi ini. Di berbagai kota besar, termasuk Kota Bandung pula kota-kota di Jawa Barat, dipastikan akan menyambut prosesi pergantian tahun itu.
Spesial tahun ini, pelaksanaan tahun baru diawali dengan tradisi libur panjang.
Sejak, Sabtu 29 Desember 2012, semua aktivitas sekolah dan perkantoran
mayoritas telah diliburkan.
Berkaitan dengan itu, di sisi lain ada
peningkatan konstalasi khususnya dalam bidang transportasi karena ada eksodus
(arus gerak) masyarakat, terutama menuju
tempat-tempat rekreasi atau wisata.
Provinsi
Jawa Barat, yang memiliki ratusan kawasan wisata, tak luput dari sasaran
tujuan mereka. Sehubungan dengan itu, jajaran Dinas Perhubungan Provinsi Jawa
Barat sebagai liding sector
perhubuangan jauh hari telah melakukan langkah persiapan/antisipasi. Menurut
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat,
Dr. Dedi Taufikkurohman, drs. M.Si,
menghadapi libur panjang dan tahun baru 2013, jajarannya telah
menyiagakan sebanyak 1700 orang personil terdiri dari 200
personil dari Dihub Jabar ditambah 1500
orang personil dari Dishub kabupaten/kota se-Jabar .
“Seluruh personil yang dikerahkan disebar
ke seluruh wilayah Jawa Barat. Hal ini demi membantu mayarakat dalam menikmati masa liburan akhir tahun
sekaligus menyambut tahun baru 2013,”
ujar Dr. Dedi Taufikkurohman, Drs, M.Si kepada wartawan
usai menerima DPA APBD 2013 di Gedung sate, Jumat (28/12/2012).
Dikatakan, selain mengarahkan porsonil,
Dishub Jabar juga membentuk poskotis di delapan jembatan timbang serta memfungsikan jembatan
timbang sebagai rest area (sarana peristirahatan sementara). Lanjut Dedi, Dishub
juga menyiapkan posko pengendalian (poskodal) di seluruh kantor Dishub
kabupaten/kota se-Jabar.
Menurut Dedi, seluruh jajarannya akan
berkerja secara penuh melayani masyarakat.
Sesuai dengan Surat Edaran Mentri
Perhubungan tahun 2012, katanya, personil
Dishub bekerja sejak sebelum natal yaitu
dari tanggal 21 Desember 2012 sampai dengan 3 Januari 2013.
“Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
(tupoksi), kewenangan Dishub , diantaranya
menyiapkan fasilitas lalu lintas (lalin) terutama jalan- jalan yang sering menjadi simpul
kemacetan. Kita juga berikan kepada kabupaten/ kota, plastic horn, rambu-rambu
jalan. Hal ini demi memberikan rasa aman, nyaman dan keselamatan masyarakat
yang melakukan liburan,” tuturnya.
Menyinggung titik-titik kepadatan lalu
lintas di Kota Bandung, Dedi memprediksikan arus lalin terkonsentrasi di arah
tujuan obyek wisata Lembang (Kab. Bandung Barat), Ciwidey (Kab. Bandung) dan
Kota Bandung.
Untuk menunjang kelancaran bersama
termasuk juga melakukan rekayasa manajemen lalulintas, tandas Dedi, Dishub
Jabar telah berkoordinasi dengan pihak Dirlantas Polda Jabar. Sedangkan untuk
tingkat kab/kota, Dishub kab/kota juga telah berkoordinasi dengan Satlantas
Polrestabes/ Polres setempat.
Menanggapi masih terjadinya kemacetan di
wilayah Nagreg, Dedi mengatakan, jika terjadi masalah kemacetan saat menjelang
natal dari jam 12 malam itu, maka akan
dilakukan evaluasi terutama terkait
dengan integritas transportasi secara keseluruhan atau infra struktur. (fauzi/PP-056)
7:21 PM | 0
comments | Read More