IP
free counters
antronics-support. Powered by Blogger.

Archives

GIGI BERLUBANG

Written By Unknown on Thursday, January 31, 2013 | 4:26 PM


GIGI BERLUBANG DAPAT AKIBATKAN MENINGITIS 

  
BANDUNG,Pripos.- Hasil Survei Kesehatan Nasional Indonesia pada tahun 2001-2012, penyebab kematian kedua terbesar akibat penyakit infeksi pada bayi adalah penyakit pada pernapasan. Sementara pada anak-anak usia di bawah lima tahun, pembunuh paling besar adalah pneumonia yang mencapai 23%.

Sementara, di ruang kerjanya, Dr. Purboyo Solek, Sp.A(K) mengungkapkan, “Ada beberapa jenis infeksi pneumokokus, diantaranya infeksi pada bagian otak (radang selaput otak) atau meningitis.”

Untuk kasus meningitis, ada beberapa bakteri yang biasa menyerang, yakni Streptococcus pneumoniae, Haemophilis influenza type B, Neisseria meningitis  dan Bakteri golongan  coli yang terdapat di saluran cerna. “Penyebab lain adalah gigi berlubang/caries, radang pada telinga (otitis media suppurativa atau bernanah), “ katanya.

Menurut dokter yang tengah melanjutkan pendidikan PhD di Universiti Kebangsaan Malaysia ini, “Penyakit ini dikatagorikan berat karena dapat menyebabkan kematian hanya dalam waktu 48 jam, bahkan bila sembuh pun dapat menimbulkan gejala sisa berupa kecacatan permanen seperti; ketulian, gangguan pada penglihatan, kelumpuhan, kemunduran intelegensi atau perilaku mental retardasi (RM).”

Dijelaskannya, “Penyakit yang biasa menyerang anak-anak ini (karena pembentukan antibodi pada anak belum sempurna) menunjukkan gejala-gejala, diantaranya; demam lebih dari 38,5 derajat celcius disertai Kejang demam yang cukup lama (bisa lebih dari 10 menit) dan setelah kejang berhenti biasanya penderita tidak sadarkan diri.“ Di beberapa kasus bahkan timbul nyeri kepala hebat, mual, muntah, diare bahkan takut pada cahaya (photophobia). “Dengan pemeriksaan CT Scan akan didapat tanda dari susunan saraf pusat yang merupakan tanda anak terserang meningitis atau tidak.” Ungkap konsultan saraf anak ini.

Bila ternyata si kecil terserang, maka menurut konsultan pada Indigrow-Children Development & Autism Center, “.. pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan antibiotik yang sesuai dengan kuman penyebab.” Sarannya, “Yang terbaik lakukan pencegahan  dengan senantiasa hidup sehat dan selalu memberikan imunisasi lengkap pada anak, seperti Vaksinasi HiB (Haemofilus Influensa B) dan IPD karena dari penelitian di Amerika, pemakaian vaksin tersebut  bukan saja menurunkan frekuensi akibat bakteri pada anak-anak saja, melainkan juga pada orang dewasa yang berada di lingkungan tersebut.”(PP-015/Tea)

4:26 PM | 0 comments | Read More

Cagub Aher Tidak Terpengaruh


Cagub Aher Tidak Terpengaruh
Terkait Penangkapan Presiden PKS Oleh Kpk

 
Kab.Bandung.-  Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku, tidak terpengaruh dengan ditetapkannya Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq sebagai tersangka dugaan suap impor daging sapi oleh KPK.

Menurutnya, itu tidak akan memengaruhi raihan suara PKS di Pilgub Jabar Februari mendatang.
Ikuti saja proses hukumnya, siapapun yang bersalah harus mempertanggungjawabkannya. Dan selama ini pun kami selalu menghormati dan mendorong  penegakan hukum oleh KPK,"ujarnya.

Kata dia, kaitan dengan saya tidak ada urusan hukum. karena pak Lutfi Presiden PKS, lalu Ahmad Heryawan turut bersalah," kata Ahmad Heryawan usai peresmian jalan Pangelengan-Cisewu-Rancabuaya dan Jalan Cikajang-Pameungpeuk di Alun-alun Pangelengan Kabupaten Bandung, Kamis (31/1).

Ahmad heryawan yang akrab di sapa Aher, membantah kekahwatiran penetapan tersangka Lutfi ini akan memengaruhi elektabilitas atau raihan suara Ahmad pada Pilgub, ia membantah.

Karena menurutnya, masyarakat Jabar sudah pintar, cerdas dan bisa memilih persoalan. Terutama dalam memillih pemimpin,"katanya

"Saya yakin masyarakat Jabar sudah cerdas dan dewasa. Sehingga, bisa membedakan mana proses politik yang sedang terjadi di Jabar, dan mana proses diluar itu. Saya rasa tidak akan berpengaruh, karena itu tanggung jawab personal bukan lembaganya," ujar dia.

Seperti diketahui, Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq semalam ditetapkan dan ditahan oleh KPK. Penetapan Lutfi setelah KPK menangkap basaha Lutfi saat  menerima suap sebesar Rp. 1 miliar  dari PT. Indoguna, sebuah importir daging sapi. Suap tersebut, diberikan oleh PT Indoguna agar untuk memenangkan tender daging sapi impor senilai Rp 40 miliar lebih. (Atep Kusman)


4:15 PM | 0 comments | Read More

Upal diduga Pesanan Politik

Written By Unknown on Wednesday, January 30, 2013 | 9:51 AM

Upal diduga Pesanan Politik Money Pilgub Jabar


Baleendah,Pripos. - Sekitar 43 lembar pecahan uang palsu, senilai 80 Juta siap edar kini diamankan dimapolsek Baleendah, diduga pesanan politik money pemilihan kepala daerah di Jabar.

"Uang palsu itu adalah pesanan sesorang, diduga akan dibagikan pada pemilihan kepala daerah nanti,"kata Kapolsek Baleendah AKP Susianti Rachmi diruang kerjanya Selasa (29/1).

Kapolsek menjelaskan, untuk membandingkan uang palsu dengan uang asli bisa dilihat dari kertasnya juga beda yang asli hurupnya kasar sedangkan uang  palsu lebih kecil beda sekitar satu mili

Sebanyak 43 lembar itu senilai Rp. 80 jutaan, berdasarkan pengakuan tersangka uang itu dipesan oleh seseorang. "Nama orang itu belum bisa disampaikan kepublik karena masih dalam pengembangan penyelidikan",katanya.

Lanjut dia, dalam waktu dekat ini kami langsung melakukan pengembangan, untuk mengungkap siapa aktor dibalik semua ini. "Barangkali saja ada kaitan dengan Pemilihan Gubernur, bisa saja setelah jadi uang itu  akan diedarkan saat jelang pilgub,"paparnya. (Atep Kuusman)

9:51 AM | 0 comments | Read More

Pengedar Upal,


Polres Bandung Berhasil Grebek Pengedar Upal,
Empat Tersangka diamankan


Kab. Bandung - Polres Bandung grebek tempat pembuatan uang palsu di Banjaran. Dalam hitungan hari empat tersangka berhasil diamankan di tempat kejadian perkara JL. Anggadireja Kp. Cigado, Rt 01 Rw 09 Kel/Kec. Baleendah, Kab. Bandung (24/1/2013).

Keempat tersangka itu yakni IN (42) IS (45) SR alias Buyung (41) dan GR (24) warga Kec. Banjaran Kab.Bandung," kata Kapolres Bandung AKBP Kemas Ahmad Yamin didampingi Kapolsek Baleendah AKP Susianti Rachmi di Mapolsek Baleendah Selasa Sore (29/1).

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, 1 set alat sablon, 1Buah mesin pemanas merk platelamiator, 1 Tas slendang warna coklat, 1 buah pemotong Kertas, 1 buah Hairdrayer merk Sayota, 1 printer merk Hp, 1 buah CPU merk samsung, 1 Unit Layar LCD merk LG, 1 buah Meja kaca, 3 buah galon kecil berisi Pengencer cat, 9 cat berbagai warna, 3 lampu neon, 1 rim kertas jenis durslah, 1 rim kertas tanda air terdapat gambar Pahlawan WR. Supratman selanjutnya 41 Lembar kertas pita pengaman Hologram, 206 lembar uang pecahan Rp.100.000,  2 lembar uang siap edar,"jelasnya.

Susianti menjelaskan, pada 24 januari 2013 sekitar pukul 20.30 Wib, Saudara Harade bersama Yusuf Darmansyah sedang melakukan pemantauan wilayah taman kota Baleendah ada seorang laki-laki mencurigakan sedang duduk disepeda motor honda Spacy No Pol D 5801 ZAL, kemudian didekati, setelah dilakukan pemeriksan didalam bagasi jok ditemukan Tas slendang warna coklat setelah dibuka terdapat 43 lembar uang pecahan Rp100,000,- yang belum jadi dibungkus kertas warna kuning.

Lanjut dia, kemudian dilakukan penggeledahan didalam dompet Syahrial ditemukan 2 lembar uang pecahan Rp100.000,- yang sudah jadi, diduga palsu.

Setelah diintrogsi syahrial mengaku uang itu millik temanya yaitu Iman Nurohman (IN)
yang sedang berada didalam sebuah warung taman kota Baleendah, spontan kedua orang itu diamankan dimapolsek Baleendah.

Berdasarkan pengembangan IN mengaku uang itu di buat dirumah kontrakan Kp. Blok desa Rt 03 Rw 06 Desa Banjaran wetan Kab. Bandung, dan anggota Kepolisian Harade dan Yusuf langsung pergi ke kontrakan setibanya ditempat ternyata masih ada temanyaa Ibnu sidik, yang disertai bukti Alat untuk memproduksi uang palsu, langsung dilakukan penyitaan,"tegas Susi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, keempat tersangka, dijerat pasal 36 ayat 1 UU RI No. 7 taahun 2011 tentang mata uang jo pasal 244 KUHPidana, dengan ancaman seumur hidup,"ujar Susi.

Sementara itu pelaku utama dibalik aktor semua ini, Iman mengaku, pembuatan uang itu selama dua minggu. Adapun penjualanya 1 berbanding 5, misalkkan Rp5 juta dibeli Rp1 juta,"akunya.

Adapun cara pembuatannya berdasarkan analisa dengan meniru gambar uang aslinya,"singkatnya. (Atep Kusman)

9:27 AM | 0 comments | Read More

NUTRISI PELINDUNGAN MATA


LUTEIN : NUTRISI PELINDUNGAN MATA
  
BANDUNG,Pripos.-Banyak yang beranggapan bahwa kecerdasan seorang anak hanya ditentukan oleh tumbuh kembangnya otak, padahal banyak faktor yang mempengaruhinya diantaranya stimulasi pada penglihatannya.
Melalui mata, si Kecil akan melihat beragam pelajaran yang akan menjadi bekal disepanjang hidupnya karena mata bekerjasama dengan otak, otot dam sistem sarat akan mengolah gambar yang tertangkap dan mengubahnya menjadi suatu informasi yang sangat berharga bagi kehidupannya kelak.

Dalam makalahnya “Mata Anak Anda Jendela Kecerdasan”, Dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K) mengungkapkan, “Lutein adalah kelompok zat gizi pemberi warna (semacam karoten) yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Asupan lutein bisa didapat dari sayuran dan buah serta ASI (Air Susu Ibu).”
Pemimpin Redaksi majalah anakku ini juga menjelaskan bahwa sebagian besar Lutein terkumpul di makula/saraf mata, yaitu pusat retina yang berfungsi sebagai pusat penglihatan dan ketajaman penglihatan. Keberadaan nutrisi ini untuk mencegah kerusakan mata akibat sinar biru dan radikal bebas.
Agar kebutuhan lutein harian terpenuhi setidaknya anak harus makan sayuran dan buah sekitar 400 gram sehari atau setara dengan 5 porsi sayur dan buah.
Bagaimana bila si Kecil tidak mau mengkonsumsi sayur ? Disinilah perlunya asupan suplemen berupa susu formula, tentunya jika susu formulanya telah ditambahkan lutein. Pemilihan susu ini dilihat dari kandungan lutein yang mengacu pada ASI dan dari penelitian yang dilakukan oleh Confield LM, Clandinin dkk (2003), rata-rata konsentrasi lutein di dalam ASI adalah 25 mg/L. (PP-015/Tea)

8:52 AM | 0 comments | Read More

Sekilas KOMETS

Sekilas KOMETS – Bandung
 

Bandung,Pripos.-KOMETS atau Komunitas Metadone and Subutex ini merupakan kumpulan para pengguna zat yang biasa berobat ke RSUP Dr. Hasan Sadikin. Koordinator KOMETS, Buche, mengatakan “ .. KOMETS Bandung berdiri +/- 1,5 tahun yang lalu, bertujuan untuk mengobati para pecandu heroin (putaw) dan sampai saat ini jumlah anggotanya mecapai +/- 150 orang yang terdiri dari berbagai kalangan, baik usia, jenis kelamin maupun status sosial.”
Menurut pria yang beberapa kali mengikuti rehabilitasi dalam upaya penyembuhan ketergantungan akan napza ini, “.. kecanduan heroin (Putaw) ini sangat kronik dan sering kambuh, dari sebelum menikah pada tahun 2001, saya keluar-masuk rehabilitasi dan selalu tidak ada hasil. Baru setelah mengikuti program PTRM dan bergabung di KOMETS, saya mendapat hasil yang cukup baik.”

Para anggota KOMETS ini mengkonsumsi metadon dengan dosis yang sudah ditentukan untuk menggantikan heroin yang selama ini mereka gunakan. Seperti diungkapkan Dr. Teddy Hidayat, Sp.KJ (K), “ Salah satu upaya untuk mengobati kecanduan heroin ini adalah Metadon yang merupakan substitusi oral karena metadon merupakan obat dengan kandungan sintetis sejenis putaw yang tidak memiliki risiko kepada pengguna, baik kepada ginjal ataupun jantung, selama dikonsumsi sesuai dosis dan tidak digabung dengan mengkonsumsi alkohol atau tetap “nyuntik”.”
Penjelasannya, “Pemberian dosis ini berbeda kepada masing-masing anggota sesuai dengan hasil test yang dilakukan oleh PTRM dan akan terus disesuaikan sehingga mendapatkan dosis yang stabil.”

Konsumsi metadon yang memiliki efek selama 22-24 jam ini senantiasa diawasi pihak PTRM, “..Saya setiap hari ke RSHS untuk minum metadon ini baik hari kerja maupun hari libur karena PTRM ini selalu buka dari jam 7.00 sd 14.00 wib.” ungkap Buche, dan “ Dengan mengikuti program ini, kondisi kesehatan saya membaik, mampu bekerja dan beraktifitas kembali, hubungan rumah tangga menjadi harmonis serta mampu menjaga emosi yang semula sangat temperamental sehingga hubungan keluarga dan relasi menjadi baik.” Sarannya, “ .. untuk para pengguna putaw silahkan bergabung bersama kami agar dapat terlepas dari ketergantungan karena disini, kita dapat berkonsultasi dan diobati.”

Hal ini sesuai dengan ungkapan Dr. Teddy Hidayat Sp.KJ (K) “ terapi rumatan metadon ini, dapat menurunkan risiko penularan HIV melalui jarum suntik, menurunkan kriminalitas, meningkatkan derajat kesehatan fisik serta menurunkan depresi pada klien kecanduan heroin meskipun proses penyembuhan ini paling tidak sekitar 2 tahun. Namun begitu, mereka yang sembuh dari ketergantungan obat ini dapat hidup dengan baik di masyarakat dan memiliki mental yang kuat sehingga tidak mudah “tergiur lagi” oleh ajakan untuk kembali menjadi pecandu.”

Sementara itu, dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia , para ODHA dan Penyalahguna Zat KOMETS Bandung ini mengeluarkan Kesepakatan Bersama (tertuang dalam brosur yang dibagikan kepada masyarakat  di Hari AIDS Sedunia}, yang isinya menyatakan :
  1. Kepedulian yang mendalam bahwa saat ini ancaman HIV dan AIDS telah dan akan berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat.
  2. Mendukung program penanggulangan HIV dan AIDS di Jawa Barat dengan prioritas tersedianya pelayanan kesehatan dan sosial yang memadai serta terjangkau bagi ODHA dan Penyalahguna Zat di seluruh Kota dan Kabupaten Jawa Barat.
  3. Mendesak agar ODHA dan Penyalahguna Zat mendapatkan rasa aman dan perlindungan hukum sebagai penderita.
  4. Mendesak semua pihak agar ODHA dan Penyalahguna Zat yang telah diterapi diberi akses untuk mendapatkan pekerjaan. (PP-015/Tea)

8:44 AM | 0 comments | Read More

Pembuatan e-KTP


Pembuatan e-KTP
Kab.Bandung Raih Peringkat Dua Terbanyak  
di Tingkat Nasional


Pripos - Kabupaten Bandung berhasil meraih peringkat kedua tingkat nasional dalam perekaman  pembuatan e-KTP. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari team work yang solid pada jajaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. System penjadwalan pendistribusian yang sedemikian rupa membuat program tersebut dapat terlaksana dan tepat sasaran.
 Dengan pola pemilahan dimulai dari tingkat Desa kemudian pada tingkat RW berlanjut pada tingkat RT yang kemudian diurut nama sesuai abjad masing-masing penerima e-KTP membuat pendistribusian tidak memakan waktu yang lama, demikian seperti  dikatakan Indriani, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bandung.
 Indriani  menjelaskan ada kecamatan yang sudah terdistribusi sebanyak 90.000 penerima e-KTP. Menurut Indriani kontrak dari Kementrian Dalam Negeri dalam pembuatan e-KTP untuk Kabupaten Bandung sebanyak 2.280.000 warga dan yang sudah terserap sekitar 50%. Tegasnya kepada Pripos.
Keberhasilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bandung tidak lepas dari dukungan dari semua elemen yang terkait, baik dari team worknya maupun juga dari unsur legislatif,   banyak daerah lain diluar Provinsi Jawa Barat melakukan  studi banding ke Disdukcapil Kabupaten Bandung, diantaranya dari Kalimantan Selatan, Jambi, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
  Lebih lanjut Kata Indriani pola cepat pelayanan terhadap masyarakat bukan hanya dalam pembuatan e-ktp, proses perpindahan penduduk dari luar provinsi apabila semua persyaratan sudah lengkap akan selesai dalam satu jam atau dua jam, dan paling lama satu hari. Demikian dikatakan Indriani Kepada Pripos di  ruang kerjanya. (PP-063)

8:34 AM | 0 comments | Read More

Mengapresiasikan Seni Lewat Lagu Daerah


Mengapresiasikan Seni Lewat Lagu Daerah

  
Bandung- Pripos.  Pada 22 Desember 2012, video Gangnam Style mencapai satu miliar views di situs Youtube. Psy sang penyanyi patut bangga, karena demamGangnam Style mewabah di mana-mana. Tidak bisa dipungkiri, sejak beberapa tahun terakhir ini, Indonesia terkena terpaan dahsyat Hallyu atau Gelombang Korea (Selatan). Tersebarnya budaya pop Korea Selatan di negara ini,  menimbulkan antusiasme masyarakat untuk mempelajari bahasa dan budaya Negeri Ginseng itu. Namun, terpaan budaya luar negeri yang tidak disertai filter diri masyarakat, menimbulkan efek negatif. Kebudayaan dan kesenian lokal semakin terpinggirkan, terasing di tanah sendiri.

Jika hal ini terus terjadi, bukan mustahil kesenian lokal akan punah suatu saat nanti. Untuk itu, diperlukan upaya-upaya pelestarian, atau bahkan pengenalan kembali kesenian lokal kepada masyarakat. Rupanya, tantangan ini dijawab oleh IKIAD Provinsi Jawa Barat—forum koordinasi para istri serta ibu anggota DPRD dan pimpinan daerah Jawa Barat—lewat Lomba Vocal Group Lagu Daerah, di Hotel Savoy Homann (28/1).

“Melalui kegiatan ini, kita ingin mengapresiasi seni daerah, sehingga menimbulkan kecintaan terhadap seni daerah,” papar Ir. Endang Irfan Suryanagara, Ketua IKIAD Jawa Barat. Selain itu, menurut Endang, acara ini juga merupakan forum silaturahmi dan pengikat persatuan antar anggota, karena kesibukan sebagai istri dan ibu di rumah cukup menyita waktu.

Lomba ini diikuti lima tim, yaitu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Dharma Yukti Karini, dan Tim IKIAD Jabar. Masing-masing tim harus membawakan lagu wajib Keluarga Bahagia, dan satu lagu pilihan. Semua lagu pilihan merupakan lagu daerah berbahasa Sunda, yaitu Emut BaeKabogoh JauhWarung Pojok, dan Manuk Dadali.

Satu hal yang patut diketahui, lagu Keluarga Bahagia merupakan ciptaan istri Gubenur Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan. Adanya lagu ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Netty pada kesenian, dan tentunya menambah khazanah kesenian Indonesia. “Sebetulnya, masih banyak lagu yang diciptakan oleh komposer yang lebih baik dari saya. Tapi lagu ini membawa semangat ketahanan keluarga. Tidak ada bangsa yang maju tanpa unit-unit sosial atau keluarga yang memiliki daya tahan dari unsur destruktif yang bisa menghancurkan keluarga,” papar Netty.

Menurut Netty, banyak masalah berhulu dari keluarga. Contohnya, saat ini 3,8 juta orang Indonesia adalah pengguna narkoba. Mirisnya, porsi terbesar dari angka itu adalah remaja. “Maka, kalau ada anak 10 tahun memakai narkoba, tentu kita tidak bisa protes ke Kapolda. Tapi, di mana orangtuanya ketika anak butuh apresiasi atau saat anak masuk masa transisi?” tanya Netty retoris.

Netty prihatin, karena anak-anak yang masih panjang masa depannya, yang mungkin calon pemimpin Indonesia suatu hari nanti, harus mati sia-sia. Oleh karena itu, lagu Keluarga Bahagia adalah ungkapan atau harapan bahwa keluarga harus berangkat dari cinta kasih dan berdimensi dunia-akhirat. “Bukan dengan cinta semalam, cinta empat malam, atau cinta sebulan,” canda Netty.

Netty  pun menyampaikan apresiasinya atas acara ini. Menurut Netty, hidup memang harus dijalani dengan seimbang di segala hal, agar tidak monoton. “Jika agama membuat hidup lebih terarah, teknologi membuat hidup lebih mudah, maka seni membuat hidup lebih indah,” tambah Netty.

Selain itu, menurut Netty, setiap orang memiliki kecerdasan masing-masing, termasuk kecerdasan musikal. Adanya acara ini merupakan media untuk mengembangkan kecerdasan itu. Hal ini bisa terjadi karena penilai lomba ini merupakan seniman yang sudah berpengalaman di bidang musik.

Misalnya, Pudja Kusumah merupakan pimpinan orkestra TVRI, dan sering menjadi penata musik acara nasional. Selanjutnya, Yuyu Koswara adalah seniman perempuan yang sarat prestasi. Yuyu pernah menjuarai Olimpiade Musik Dunia, dan bersama Idang Rosidi mengisi acara Oslo Jazz Festival. Tidak kalah penting adalah Nana Suryana Fatah. Pria yang juga anggota Elfa’s Singer ini sering muncul dalam acara kesenian, baik on air maupun off air.  Akhirnya, tim juri memutuskan tim Persit Kartika Chandra Kirana sebagai juara 1, tim Bhayangkari juara 2, dan tim TP PKK juara 3. ( PP-056 )

8:00 AM | 0 comments | Read More

Netty Heryawan



Netty Heryawan Kagumi Para Perempuan Berdaya


Bogor—Pripos.  "Perempuan itu luar biasa. Saat tangan kanannya mengayun buaian sang anak, maka tangan kirinya mengguncang dunia.” Artinya, saat perempuan melakukan tugas keibuan mengasuh dan mendidik anak-anaknya, pada saat yang sama dia pun tengah membangun peradaban. Hal ini diungkapkan Netty Prasetyani Heryawan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di Desa Sasakpanjang, Tajurhalang, Bogor (26/1).
Pada kesempatan ini, Netty menghimbau 500-an kaum ibu yang hadir, untuk mengambil pelajaran dari perjuangan Rasulullah Saw. “Maulid Nabi Saw tiap 14 Rabiul Awal bukan sekadar peringatan atau ritual belaka. Semestinya kita sadar, Rasulullah diutus menjadi teladan untuk semua manusia, termasuk untuk kaum perempuan,” ujar Netty.
Di era global ini, perempuan memang harus semakin terlibat dalam pembangunan. Bukan hanya terlibat sebagai para penentu kebijakan di parlemen, terjun langsung ke masyarakat pun memiliki nilai yang tak kalah luhurnya. Malah hal ini bisa terasa langsung manfaatnya untuk masyarakat.
Rupanya Bogor telah membuktikan hal ini. Setidaknya ada dua warga perempuannya bisa berperan aktif dalam pembangunan. Dua srikandi ini adalah Ummi Waheeda dan Leony Agusetiawati. Nama pertama berkecimpung di dunia pendidikan, sedangkan nama kedua berkiprah di bidang bisnis konveksi.
Ummi Waheeda adalah istri Syekh Habib Saggaf bin Mahdi, ulama kharismatik pendiri Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman. Sepeninggal sang suami pada 2010, Ummi (panggilan akrab Ummi Waheeda) mengambil alih kepemimpinan pesantren. Di masa sekarang ini, perempuan menjadi pemimpin mungkin bukan hal yang luar biasa. Namun, kepemimpinan Ummi menjadi istimewa, karena Ummi mengelola pesantren yang memiliki sekitar 20 ribu santri.
Setiap hari, pesantren menyediakan 6 ton beras, untuk memenuhi kebutuhan pangan para santri. Lalu berapa biaya nyantri yang harus dikeluarkan 20 ribu santri ini? Tidak ada, alias gratis-tis. Sulit dipercaya, namun Ummi memang mengelola pesantren yang berlokasi di Parung, Bogor, ini tanpa memungut sepeser pun uang dari para santri.
Untuk mengakomodasi kegiatan operasional pesantren, Ummi memperoleh dana dari para donatur. “Namun, kita tidak bisa mengandalkan para donatur untuk selamanya, kita sendiri harus mandiri,” ujar perempuan kelahiran Singapura ini. Maka, Ummi dan almarhum Habib Saggaf pun menciptakan unit usaha mandiri yang dikelola para santri.
Di Al-Ashriyyah, santri tidak hanya belajar pendidikan formal dan keagamaan, tapi juga dididik kreatif secara ekonomi. Santri disebar dalam berbagai kegiatan usaha, di antaranya daur ulang sampah, produksi roti, tahu, air mineral kemasan, dan tas. Hasil dari kegiatan ini, santri tidak menjadi manja karena segala keperluannya ditanggung pesantren, dan yang lebih penting lagi, pesantren mampu menghidupi operasionalnya hingga saat ini.
Siapapun akan kagum dengan sepak-terjang Ummi, bahkan istri Gubernur Jawa Barat pun megakui hal ini. Netty Parasetyani menyatakan kekaguman dan dukungannya pada perjuangan Ummi Waheeda, saat bertemu langsung pada acara silaturahmi di Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, (26/1).
Netty menyatakan, umat Islam memang harus sukses, baik secara pendidikan, ekonomi, maupun hal lainnya. Untuk sampai pada kesuksesan itu, umat harus bisa berpikir kreatif dan mandiri. “Muslim itu harus sukses, karena ini menyangkut harga diri Islam. Dan insya Allah, dari Nurul Iman ini akan muncul pemimpin-pemimpin yang akan membawa Islam menuju kesuksesan,” ujar Netty, yang segera diamini oleh puluhan ribu santri.
Di sisi lain Bogor, ada seorang Leony Agusetiawati, pendiri lini busana Azka Syahrani. Usaha konveksi yang dibangun pada 2001, menitik-beratkan gaya etnik dan sulaman tangan pada produk busananya. Pilihan spesifikasi gaya ini ternyata memiliki misi lain. Bersama sang suami, Anwar Sanusi, Leony ingin memberdayakan para ibu rumah tangga di sekitar rumahnya, di Ciomas, Bogor.
Saat ini, Leony sekitar 90 persen karyawan Leony adalah perempuan. Kepada mereka, Leony memberi keterampilan sulam tangan. Tidak hanya itu, ibu dua anak ini mengajarkan kepada mereka, cara mencatat dan mengatur waktu antara keluarga dan bekerja. Tidak lupa, Leony juga memberi wawasan yang menyangkut pendidikan anak.
Peningkatan kualitas karyawan rupanya berpengaruh positif pada kinerja mereka. Saat ini, busana Azka Syahrani telah dipasarkan ke Malaysia dan Singapura melalui sistem keagenan. Bahkan, pada 2010 saja omset Azka Syahrani mencapai 2-4 miliar per bulan. Tentu saja ini angka fantastis untuk usaha rumahan.
Netty Prasetyani pun menilai positif gebrakan Azka Syahrani ini. “Saya mengapresiasi Azka Syahrani, karena dengan sulaman tangan tentu akan melibatkan banyak sekali pekerja,” papar Netty pada saat menghadiri Fashion Show Koleksi Azka Syahrani 2013, di Pajajaran Suites, Bogor (26/1). Netty menambahkan, ketika perempuan berkesempatan melakukan pemberdayaan ekonomi, hal ini akan berdampak luar biasa pada kebutuhan keluarganya. Dia bisa menyekolahkan anaknya, atau bisa memastikan masa depan anaknya terjamin lewat usahanya atau keterlibatannya memproduksi sebuah busana muslim. Netty pun positif dengan masa depan usahaa busana muslim, mengingat saat ini kesadaran beragama masyarakat pun semakin tinggi.
Sebagai Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Netty sangat concern pada kondisi perempuan dan anak di Jawa Barat. Jabatan ini memang melekat secara otomatis pada seorang istri kepala daerah, kendati demikian Netty Heryawan melakukan fungsinya dengan maksimal. Salah satu misi utama Netty adalah memberantas human trafficking (perdagangan manusia). Misi utama ini Netty tetapkan karena angka human trafficking di provinsi ini masih tinggi. Pada Januari-Oktober 2012 saja, tercatat 47 kasus dengan korban mencapai 56 orang (sumber: republika.co.id). 
Sebagai bentuk partisipasi langsung, Netty pernah menjemput langsung 14 anak-anak di bawah umur asal Jawa Barat, yang menjadi korban perdagangan manusia di Batam. Rupanya, banyak pihak mengapresiasi perjuangan Netty. Salah satunya adalah Kedutaan Besar Amerika Serikat(Kedubes AS) Jakarta. Pihak Kedubes AS menominasikan Netty sebagai finalis Local Heroes Indonesia Lawan Perdagangan Manusia. Dalam fan page-nya, Kedubes AS mengungkapkan, “Melalui program-program P2TP2A seluruh Jawa Barat, ratusan korban perdagangan manusia sudah dibantu dan sebagai hasil dari program pencegahan banyak warga Indonesia dilindungi.” ( PP-056 )
7:57 AM | 0 comments | Read More

Jabar Tujuan Investasi Terbaik se-Indonesia

Written By Unknown on Sunday, January 27, 2013 | 4:15 PM


Jabar Tujuan Investasi Terbaik se-Indonesia


Kab.Bogor, Pripos.- Jawa Barat oleh Pemerintah Pusat ditetapkan sebagai provinsi terbaik sebagai daerah tujuan investasi. Atas prestasi ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap, semua pihak menjaga dan mengembangkan iklim usaha yang terbina.

Gubernur Ahmad Heryawan menegaskan hal itu dalam sambutan peresmian PT Prokat Indonesia di Parung, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jabar, pada Sabtu (26/1). PT Prokat adalah produsen busa kasur (spring bed).

 Aher merinci, predikat bidang investasi kembali diraih Jabar pada 2012. Pemerintah penetapkan tujuh provinsi sebagai daerah tujuan invstasi terbaik.

 "Jawa Barat ditetapkan sebagai terbaik di antara ketujuh provinsi karena mampu menyerap investasi dunia usaha terbesar dibanding daerah lain," jelasnya di hadapan manajemen PT Prokat.

 Menurut data Badan Koordinasi Promosi Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Jabar, nilai investasi 2012 di provinsi ini mencapai Rp 52,68 triliun. Setahun sebelumnya Rp 48,75 triliun.

Untuk menjaga iklim investasi yang baik tersebut, Heryawan menambahkan, Pemprov dengan melibatkan aparat terkait dan masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan membangun rasa aman di kalangan pelaku dunia usaha khususnya.

Kondisi berikut yang juga dituntut kalangan pengusaha, ulas Heryawan, yakni kepastian hukum. Di Pemprov, katanya lagi, proses perizinan ditetapkan maksimal delapan hari kerja harus rampung. Hanya perizinan yang menyangkut tataruang yang biasanya lebih delapan hari kerja prosesnya.

 "Bagi pengusaha mudah saja. Mereka pada dasarnya hanya menuntut dua hal, yakni rasa aman dan kepastian hukum. Di Jabar, kedua menjadi perhatian serius pemerintah daerah, provinsi maupun kabupaten/kota," tandas Aher..

Pada kesempatan yang sama, Aher menghimbau pengusaha dan kalangan pekerja agar membangun hubungan yang harmonis. Pasalnya, keduanya tidak mungkin dipisahkan satu dengan yang lain.

 Gubernur Aher menyatakan, hubungan pengusaha-butuh tentu dalam perjalanannya akan menghadapi masalah. Namun, bila penyelesaiannya mengedepankan musyawarah, maka hasil akhir akan lebih baik dibanding menempuh tindak anarkhis.

 "Pada kesempatan ini, saya hendak menyosialisasikan satu pegangan dasar dalam hubungan industrial di Jabar, yakni bila pengusaha untung, maka pekerja bakal sejahtera. Begitu pula sebaliknya, bila pekerja sejahtera, maka pengusahapun pasti untung," tandas Aher. ( PP-056 )

4:15 PM | 0 comments | Read More

Gubernur Apresiasi BJB Masuk 10 Besar Bank Nasional

Gubernur Apresiasi  BJB Masuk 10 Besar Bank Nasional


BANDUNG – Pripos  Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberi apresiasi atas performa Bank Jabar Banten (BJB). Namun demikian, sebagai pemegang saham mewakili Pemprov Jabar, Heryawan mendorong agar terus memingkatkan prestasi. Gubernur Aher mengatakan hal itu kepada wartawan usai menghadiri Raker BJB di Bandung, Jumat (25/1). Raker dihadiri jajaran Direksi, Kepada Cabang, dan Kepala Divisi BJB.

Aher mengungkapkan, BJB telah memenuhi tantangan Pemerintah Pusat yang meminta bank yang berpusat di Bandung ini tampil sebagai bank daerah terbaik. "Kita diamanatkan menjadikan BJB sebagai jagoannya bank daerah. Kita sudah buktikan kini BJB menjadi bank daerah terbesar," katanya.

BJB adalah bank daerah yang pertama mencatat profit di angka Rp 1 triliun lebih. BJB sendiri menjadi bank daerah yang pertama kali masuk ke lantai bursa. Selain itu, masih menurut Heryawan, BJB kini mampu berdiri di tengah deretan bank nasional. BJB kini berada di peringkat 12 bersama bank besar lain se-Indonesia, milik pemerintah maupun swasta.

"Tentu ke depan kita dorong lagi agar BJB masuk 10 besar. Bisa di urutan sembilan, delapan, atau bahkan lebih baik lagi. BJB harus terus memperbaiki performa," tandas gubernur. ( PP-056 )
4:12 PM | 0 comments | Read More

Berani Gagal = Berhasil

Berani Gagal = Berhasil
Oleh : Siddiq


Dalam perjalanan hidup kita pernah mengalami kegagalan dalam meniti karier, membangun usaha, ataupun  mencari pasangan hidup.

Pada dasarnya tidak ada satupun orang itu menginginkan kegagalan. Yang diinginkan adalah keberhasilan. Sehingga ketika kegagalan dialami yang dirasakan adalah perasaan tidak berarti dan tidak berguna dalam kehidupan. Padahal jika dilihat dari kacamata positif kegagalan pada dasarnya adalah guru yang paling berharga. Orang yang dapat belajar dari kekagalan tentu tidak akan melakukan hal yang sama untuk gagal. Sebaliknya Keberhasilan adalah guru yang paling buruk karena keberhasilan sering membuat orang merasa puas dan lupa diri.

Dengan hal tersebut kita jangan sampai patah semangat dan loyo, jika kita pernah mengalaminya, kita harus lebih semangat untuk berjuang kembali,  bukan berarti kita harus berputus asa dengan semuanya.
Kebanyakan orang di Negeri ini, jika telah mengalami hal seperti itu tidak mau bangkit kembali dan kebanyakan lebih banyak menyesali apa yang telah dilakukannya. Hal yang harus dihindari adalah diam dan menyesali semuanya, kita harus percaya bahwa semua itu hanya cobaan. Ingatlah manusia itu hidup disertai dengan rezeki nya, dan percayalah rezeki setiap orang itu tidak mungkin tertukar dengan orang lain.
Semuanya tidak mudah di raih jika kita tidak mau berusaha.

7:10 AM | 0 comments | Read More

Semangat Maulid Nabi

Written By Unknown on Friday, January 25, 2013 | 4:02 PM

Semangat Maulid Nabi 
Titik Awal Perubahan Dan Pembangunan

  
Bekasi – Pripos. Peringatan  maulid nabi Muhammad SAW punya arti sendiri bagi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Momentum  kelahiran  Nabi Muhammad S.a.w  dimaknai sebagai titik awal perubahan dan pembangunan.
 "Semangat peringatan maulid nabi itu semangat pembangunan. Pembangunan dalam makna yang luas," jelas Aher  dalam sambutan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jammi Attaqwa, Komplek Pesantren K.H  Noer Alie, Ujungharapan, Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (24/1).
Semangat pembangunan yang dibawa rasulullah terutama dalam perbaikan sumber daya manusia (SDM). Bukan hanya dari sisi moral, nabi juga menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan. "Harapannya dengan meneladani rasulullah  mentalitas semakin baik, moral semakin baik. Kita kan butuh SDM yang  handal  yang  tidak saja intelektual tapi juga moral yang bagus," ungkap Aher.
Selain itu, buah dari pembangunan SDM ala rasul adalah tercapainya kesejahteraan dunia dan keabadian surga di akhirat.
Dalam konteks ini, Islam harusnya identik dengan manusia  pandai dan kaya. "Kita harus menghapus anggapan bahwa Islam itu melarang  kaya. Tidak ada  pertentangan  antara taqwa dengan kekayaan. Alangkah  indahnya  kalau banyak orang kaya yang saleh," ujar Gubernur disambut koor 'aminn' oleh sekira 20 ribu jamaah.
Aher  mencontohkan bahwa sembilan dari 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga adalah para sahabat yang kaya. Karena, dengan kekayaannya, mereka bisa lebih banyak berbuat untuk berjuang di jalan Allah.
 Selain figur rasulullah, Dirinya juga menghimbau agar jamaah meneladani perjuangan KH Noer Alie. "Beliau adalah pahlawan nasional, amanah menjalankan ajaran rasul, membangun moral dan mentalitas bangsa. Kita patut bangga dan meneladani beliau," ujar Aher. ( PP- 056 )
4:02 PM | 0 comments | Read More

Jadwal Kampanye

Written By Unknown on Thursday, January 24, 2013 | 11:20 PM


Tim Sukses dan KPU Jabar Sepakati Jadwal Kampanye

 
Bandung – Pripos. Tim sukses ke lima pasangan cagub dan cawagub Jabar dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyepakati jadwal kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013. Kesepakatan tersebut ditetapkan dalam sebuah rapat di Sekretariat KPU Provinsi Jabar, Jalan Garut Nomor 11 Kota Bandung, setelah tim kampanye lima pasangan calon menyatakan pendapatnya bahwa jadwal kampanye dan pembagian daerah kampanye yang diajukan KPU Jabar, merupakan gagasan yang cerdas dan dibuat seadil-adilnya bagi kepentingan semua pasangan calon.
 Adapun jadwal yang diberikan adalah 7-20 Februari 2013. Pembagian daerah yang disepakati meliputi 5 bagian yaitu Jabar Barat meliputi Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Jabar Utara: Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang. Jabar Tengah: Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang. Jabar Selatan: Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.  Jabar Timur: Kabupaten Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka.
 Kampanye dimulai pada Kamis (7/2) dengan penyampaian visi-misi dari 5 pasangan calon di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat. Setelah itu dilanjutkan Pawai Kampanye Damai oleh semua pasangan calon dan pemasangan alat peraga.Jadwal kampanye sendiri diawali berdasarkan nomor urut. Calon nomor urut 1. (Dikdik Muliana Arief Mansur – Cecep Nana Suryana Toyib), calon nomor urut 2. (Irianto MS. Syafiuddin – Tatang Farhanul Hakim), pasangan nomor urut 3. (Dede Yusuf Macan Effendi – Lex Laksamana), calon nomor urut 4. (Ahmad Heryawan – Deddy Mizwar), pasangan calon nomor urut 5. (Rieke Diah Pitaloka – Teten Masduki), dan seterusnya bergiliran.
Pada saat kampanye, pasangan calon juga akan disibukkan dengan debat kandidat  yang akan disiarkan langsung stasiun TV. Yakni Metro TV Jumat (8/2) malam, di Jakarta. Kompas TV pada 14 Ferbuari dan di tvOne pada hari terakhir masa kampanye, yaitu tanggal 20 Februari.Disela-sela kampanye, pasangan calon juga akan disibukkan dengan debat kandidat yang akan disiarkan langsung stasiun TV. Yakni Metro TV Jumat (8/2) malam, di Jakarta. Kompas TV pada 14 Ferbuari dan di tvOne  hari terakhir masa kampanye tanggal 20 Februari. ( PP-056 )

11:20 PM | 0 comments | Read More

Gubernur Jabar Konvoi


Gubernur Jabar Konvoi , Resmikan Jalan di Majalengka


Majalengka,Pripos.-  Prosesi peresmian jalan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berbeda dengan seremoni birokrasi selama ini. Peresmian tanda operasional Jl. KH Abdul Halim di pusat Majalengka ditandai dengan konvoi kendaraan sepedamotor yang dikomandani Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Rabu (23/1).

Konvoi yang diikuti tak kurang 200 bikers berawal dari bundaran Munjul, ujung Jl. Abdul Halim yang menjadi pintu masuk ke Majalengka, menuju Alun-alun kabupaten. Gubernur Heryawan dengan berjaket kulit memacu sepedamotor bebeknya di Jl. Abdul Halim yang kini lebar dan mulus. Sementara konvoi sepanjang 500 meter mengikutinya.

Konvoi bikers menghabiskan waktu sekitar 15 menit untuk menghabiskan perjalanan sepanjang sekitar enam kilometer. Warga Majalengka di kedua sisi jalan yang kini empat jalur dan dua arah ini, dengan antusias menyaksikan konvoi. Jl. Abdul Halim membentang menuju pusat kabupaten. Dengan rampungnya pembangunan jalan ini, pusat Majalengka tampak semakin rapi. Selain badan jalan mulus, kedua sisi jalan dilengkapi dengan trotoar untuk pejalan kaki. Peningkatan kualitas Jl. Abdul Halim rampung akhir 2012.

Gubernur Heryawan mengatakan, Abdul Halim adalah jalan yang secara administratif dimiliki Pemprov Jabar. Kondisi apik jalan sepanjang hampir enam kilometer ini dicapai berkat kerjasama yang baik antara Pemkab Majalengka dengan Pemprov Jabar. "Rampungnya Jl. Abdul Halim membuat Majalengka seperti kota modern lain. Jalan ini membuat Majalengka tampak apik," ujar Aher yang didampingi Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar, dan Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Sudirman Kadir.

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi mengungkapkan, warga Majalengka sangat berterimakasih atas upaya Pemprov memperbaiki Jl. Abdul Halim. Sebelumnya, kondisi jalan poros ini sempit dan penuh lubang. "Dulu, masuk Majalengka langsung bertemu jalan yang sereukseuk (sempit). Sekarang jauh berbeda. Begitu masuk Majelengka, kita bertemu jalan lebar dan mulus. Jalan ini tentu menjadi kebanggaan warga Majalengka," papar Karna.

Selain Jl. Abdul Halim, pada hari yang sama Gubernur Heryawan juga meresmikan rampung proyek peningkatan jalan Patrol-Haurgeulis, Kab. Idramayu, Jabar. Ruas yang selesai pengerjaannya sepanjang 10 km, dari rencana 25 km. Jalan ini dibiaya antara Pemkab Indramayu, Pemrov Jabar, dan Pemerintah Pusat. ( PP-056 )

6:07 AM | 0 comments | Read More

Diduga Kesalahan Persil


Diduga Kesalahan Persil Lahan Kantor Dinas Peternakan Prov. Jabar Diperebutkan


Bandung,Pripos.-Tanah dan lahan yang kini ditempati kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat di Jln. Ir H. Djuanda 358 Kota Bandung, hingga kini masih menjadi lahan sengketa. Buktinya, Selasa (22/1) beberapa pihak yang mengaku ahli waris mengancam akan menduduki lahan tersebut. Berita itu pun, mengundang raksi dari jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat  dan aparat keamanan yang hari itu sempat menurunkan pasukannya untuk mengamankan lokasi. Seperti dari Brimob Polda Jabar sebanyak 1 SSK, Dalmas Polda Jabar 1 SSK dan Satpol PP Provinsi dua peleton serta dua peleton dari Satpol PP Kota Bandung. Bukan hanya itu, bahkan kalangan masyarakat juga terlibat membantu pengamanan.
Pantauan dari lapangan, sejak pagi hingga siang jajaran aparat berjaga-jaga lengkap dengan peralatan pelindung badan, mobil Dalmas juga waterkanon, karena diperkirakan bakal terjadi benturan fisik antara massa dari kelompok penggugat lahan dengan aparat. Namun, hingga pukul 13.00 WIb, kelompok massa yang akan melakukan aksi pendudukan tersebut tidak juga muncul ke lokasi, sehingga aksi pendudukan hari itu tidak terjadi. Akhirnya aparat keamanan pun membubarkan diri.
Kendati demikian, massa yang berjumlah kurang lebih 500 orang yang mengatasnamakan pendukung ahli waris, berhasil melakukan aksi di depan Pengadilan Negeri Bandung. Di sana mereka semapat berorasi dan menyampaikan laporan pernyataan atas status lahan yang kini milik Pemprov. Jabar tersebut. Tidak hanya di situ, massa kemudian melanjutkan aksi unjukrasa di depan Kantor DPRD Jabar Jln. Diponegoro 22 Bandung. Mereka hanya menyampaikan orasi dan tidak berhasil menemui anggota dewan.
Menurut beberapa sumber terpercaya, perkara tanah atau lahan yang kini ditempati Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, dinyatakan telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). Hal itu berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Bandung yang mengeluarkan Penetapan No. 10/Pdt/Eks/1998/PN.Bandung jo No. 247/Pdt/G/1998/PN Bandung tertanggal 5 Juni 2002, maka hak kepemilikan lahan yang luasnya 2.910 m2 dinyatakan menjadi milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Perkara gugatan kepemilikan lahan yang ditempati oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat yang di klaim sebagai milik alm. Rd. Adikoesoemah, diajukan oleh ahli warisnya ke Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 24 Agustus 1989. Namun di Pengadilan Negeri Bandung dimentahkan, sehingga pihak penggugat mengajukan Peninjauan Kembali (PK).
Dalam amar putusan Mahkamah Agung (MA), pihak penggugat memenangkan perkara dengan putusan Nomor 444.PK/Pdt/1993 tertanggal 23 April 1997. Namun putusan tersebut tidak dapat dieksekusi (non executable), karena   ditengarai terjadi kesalahan persil dalam putusan PK tersebut. Alasan itulah yang menyebabkan  gagalnya eksekusi. Disebutkan persil yang dipermasalahkan berada di persil 46.d3 yang terletak di blok Roi Desa Cisitu, sedangkan lahan yang digunakan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat berada di persil 24.d1. (PP-063)

6:05 AM | 0 comments | Read More