IP
free counters
antronics-support. Powered by Blogger.

Archives

Ternyata, Generasi Muda pun Menikmati Keroncong

Written By Unknown on Sunday, September 30, 2012 | 6:53 PM


     Ternyata, Generasi Muda pun Menikmati Keroncong


Bandung,(Pripos 29/9)-Hingar bingar kepadatan kota bandung  pada Jumat (28/09) malam diramaikan oleh Festival Braga yang diselenggarakan untuk memperingati  HUT Kota Bandung ke-202. Rencananya,  Braga Festival akan berlangsung sejak tanggal 28 sampai 29 September 2012. Dalam festival ini akan ditampilkan beragam produk kreatifitas warga bandung, mulai dari handycraft, makanan, seni rupa, sampai dengan musik.
Musik, menjadi daya tarik tersendiri dalam penyelenggaraan Braga Festival tiap tahunnya. Kali ini, muda-mudi dari berbagai penjuru Kota Bandung berkumpul di satu titik wilayah Selatan Jalan Braga untuk menikmati setiap alunan musik yang dimainkan. Tampak, musik rege menjadi sorotan penuh dari generasi muda kota Bandung. Pasalnya, hampir sebagian besar dari mereka larut dalam melodi musik rege yang membahana sepanjang jalan Braga. Mereka tak canggung bergoyang bersama untuk melepaskan penat sesaat. Selain rege, dangdut dan keroncong turut memeriahkan Braga Festival Music Stage tahun ini.
Yang menarik adalah penampilan grup musik keroncong yang memadukan alunan musik tradisional dan modern. Adalah Gempol Gendik, grup musik etnik Keroncong  yang turut meramaikan  Music Stage Braga Festival. Grup yang dimotori oleh Adhi (Bass), Dedi (Sello), Ricky (Gitar), Iwan (Cukulele), Guno (Cha), Bagus (Flute), dan Satopo (Biola) ini, terbukti mampu menyihir pengunjung malam itu. Bukan hanya generasi tua yang terkesima dengan penampilan mereka, pun generasi muda turut menikmati irama musik yang didendangkan.
Riksa Al-Hasyim(25), salah seorang pemuda Kota Bandung mengaku merasa terangsang untuk mempelajari lebih dalam tentang musik Keroncong. “saya merasa ter-stimulus dan bergairah melihat pagelaran musik keroncong kali ini, semoga ke depan generasi muda bisa menjadi penerus dalam melestarikan musik ini”, ungkapnya.
Hal serupa dilontarkan Arie Al-basyiah (26), ia memandang bahwa pentas musik keroncong ini memberikan motivasi positif kepada generasi muda agar mempelajari dan mempertahankan musik-musik tradisional yang dikhawatirkan akan punah. “positif sekali. Semoga di lain waktu, diadakan lagi pementasan musik-musik tradisional yang hampir punah”, ujarnya.
Kepada Wartawan PP, Widharto (50) Anggota Gempol Gendik mengungkapkan pengalamannya dalam memperkenalkan musik keroncong kepada generasi muda. Melalui Komunitas Keroncong Cyber, Gempol Gendik bercengkerama dengan para penggemar musik keroncong di seluruh Indonesia. Bahkan Buletin khusus yang menceritakan seputar Keroncong diterbitkan sebagai media publikasi dan komunikasi antar penikmat Keroncong.
 Grup Musik yang berdiri sejak tahun 2006 ini pernah melakukan beberapa pementasan di seluruh Nusantara, mulai dari Jakarta, Bandung, Solo, Bogor, bahkan di Medan.  Semua yang mereka lakukan sebagai ikhtiar dalam melestarikan budaya nasional. “Harapan kami, semoga musik keroncong ini tidak hanya dinikmati oleh orang Indonesia saja, tapi dunia. Keroncong ini bukan hanya milik Indonesia, tapi musik dunia”, tegasnya.(Ridwan Rustandi)



6:53 PM | 0 comments | Read More

Pameran online internasional di graha siliwangi


             Pameran online internasional di graha siliwangi



Bandung ,(Pripos 29/9)– Bandung Internasional Online Expo yang di selanggarakan di Graha Manggala Siliwangi dibuka secara resmi oleh Bapak Dirjen Kominfo Ri Aswi Sasongko tadi pagi sekitar jam 10.00 dengan memukul goong, Jum`at (28/09). Pameran yang baru pertama kali nya digelar ini cukup menyita perhatian kaum muda. Apalagi penggeliat dunia maya.
Pameran yang diselnggarakan mulai tanggal 28 hingga 30 September ini menyajikan barbagi stand-stand mulai dari geme Online hingga berbagai operator sellular. Dalam sambutanya Bapak Dirjen menyampaikan agar para penggeliat khususnya yang dinaungi oleh Relawan TIK membuat sofware atau aplikasi yang mudah dan enak untuk di jalankan. “Seperti kemarin di Gedung Sate PT Kereta Api Indonesia memudahkan para pelangganya dengan menluncurkan tiket online” tegasnya saat sambutan
Pameran yang baru pertama kalu diadakan di Indonesia ini ungkap Dirjen, harus menjadi tonggak sosialiasi pada masyarakat luas karena teknoligi informasi bukan hanya bagi kalangan tertentu saja. Masyarakat luaspun punya hak yang sama untuk dapat mengakses aplikasi yang akan mengedukasi pada tananan masyarakat yang lebih baik. (M Nur el Badhi)
6:26 PM | 0 comments | Read More

Dada Resmikan Kampung Kreatif Braga



Dada Resmikan Kampung Kreatif Braga

Bandung,(Pripos,29/9)- Walikota Bandung, H. Dada Rosada meresmikan kampung kreatif Braga, di RW 08 Kel. Braga Kota Bandung, Jumat (28/09) malam. Peresmian ini dilakukan selepas pembukaan Braga Festival yang berlangsung mulai 28-29 September 2012.  
Disaksikan ratusan warga sekitar, Dada menandatangani prasasti peresmian yang terbuat dari gabus. Walaupun sederhana, peresmian berlangsung khidmat.  Bahkan Walikota Petani Jaya dari Malaysia turut menyaksikan proses peresmian tersebut. Dalam sambutannya, Dada mengharapkan seluruh elemen masyarakat untuk terus mempertahankan kreatifitas yang ada guna menyokong program prioritas kota bandung, terutama dalam bidang seni dan budaya. “kampung kreatif ini sebagai aset yang harus terus di bangun, sebagai daya tarik dalam membangun bandung sebagai kota wisata”, ungkapnya.
Dada berjanji bahwa Pemerintah akan terus  mendukung aktif kreatifitas warga kota bandung  sesuai dengan potensi yang di milikinya. “kreatifitas menjadi modal bagi kota bandung. Bagaimanapun kota bandung kaya dengan budayawan, dan ini perlu dipertahankan sebagai daya tarik untuk meningkatkan pendapatan daerah. Maka dari itu, pemerintah dari mulai tingkat kelurahan, kecamatan bahkan kota akan terus mendukung kreatifitas warga bandung”, tegasnya diikuti riuh tepuk tangan warga.
Kampung kreatif ini merupakan inisiasi dari warga RW 08 Braga Dalam, Kelurahan Braga. Dimana, kampung kreatif Braga akan mementaskan beberapa produk kreatifitasnya, di antaranya pameran Mural Warga, kreatifitas anak, urban farming, pameran seni Rupa menggugat, Teater Rupa Cikapundung, Panggung warga, dan lain-lain.
Sartono (40) salah seorang penggagas kampung Kreatif Braga menuturkan harapannya kepada pemerintah supaya ke depan lebih pro-aktif dalam mendukung seni dan budaya bandung. “kami berharap kampung kreatif ini tidak sekedar momentum saja, tetapi terus berlanjut dengan adanya dukungan pemerintah secara berkala”, ujarnya kepada wartawan PP. (Ridwan Rustandi)
6:10 PM | 0 comments | Read More

Potongan Kue untuk Pembukaan Braga Festival 2012


Potongan Kue untuk Pembukaan Braga Festival 2012



Bandung,(Pripos29/9)Internasional Braga Festifal 2012 telah resmi dibuka oleh Walikota Bandung Dada Rosada, Jumat (28/9). Penyalaan obor dan pemotongan kue bergambarkan braga festival menjadi tanda diresmikannya acara yang digelar demi memperingati hari jadi Kota Bandung yang ke-202.
Pembukaan acara yang bertajuk people to people ini menampilkan tarian asal Jawa Barat dan menampilkan tarian samba khas Malaysia yang dibawakan langsung oleh grup tari Malaysia.
Di braga festival ini seni budaya kreatif dipromosikan sebagai hasil produktivitas dari warga kota Bandung yang telah dipersiapkan secara apik. Seperti yang diungkapkan oleh Walikota Bandung Dada Rosada, helatan akbar Braga Festival tahun ini mengalami kemajuan dibandingkan dengan tahun lalu.
“Kesannya luar biasa. Penataan dan penempatan lebih bagus daripada tahun lalu,” ujar walikotayang sebentar lagi akan lengser dari jabatannya ini. Ia juga berharap semoga kedepannya kegiatan ini akan lebih bagus dan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bandung.
[]Ratih Rianti

5:34 PM | 0 comments | Read More

DPRRI Roestanto Wahid Sosialisasikan Kembali Pancasila dan UUD 1945

Written By Unknown on Saturday, September 29, 2012 | 8:53 PM





DPRRI Roestanto Wahid Sosialisasikan Kembali Pancasila dan UUD 1945

 
Bandung,(Pripos29/9)– Pancasila dan UUD-45 kini hampir lenyap ditelan pengisi zaman. Zaman sekarang beda pada massa orde baru yang selalu megutamakan pancasila dan UUD-45 sebagai lambing dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasalnya Para elit politikpun seakan melupakan hal itu, seharusnya memberikan contoh yang baik dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
“Bhineka Tunggal Ika merupakan kekayaan negara Indonesia yang harus terus dipertahankan dengan berdasarkan aturan dasar Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945. Sehingga harus terus dilakukan upaya konstruktif dalam mempertahankan kebinekaan serta dasar negara Pancasila dan UUD'45,” ujar Anggota Komisi v DPR RI DR. H. Roestanto Wahidi, M.M, yang juga sebagai anggota Majelis Permusyawaratan rakyat (MPR, saat sosialisasi 4 pilar Kebangsaan, di Desa Nanjung Mekar Kec. Rancaekek,Kab.Bandung  Sabtu (29/9).

Menurut Roestanto, kemunduran dikalangan elit maupun masyarakat mengenai pemahaman terhadap Pancasila dan UUD'45 sedang terjadi.  Karena terjadi upaya-upaya perubahan Undang-undang Dasar 1945, akibat adanya anggapan-anggapan seperti ini muncul upaya-upaya untuk melakukan amandemen terhadap UUD'45 termasuk sekarang yang sedang diusulkan oleh dewan pengurus daerah (DPD) meski belum berjalan dengan baik.

Maka, kata dia, harus ada upaya-upaya untuk mempertentangkan Pancasila dengan agama. "Apakah, Pancasila itu diatur oleh agama, atau agama yang diatur oleh Pancasila. Dan, tidak sedikit organisasi-organisasi yang mendeklarasikan diri bahwa Islam sebagai asas. Tapi kesini-kesini, pertentangan itu mulai hilang. Pancasila sudahh diyakini bukan agama," tandas Roestanto.
Melalui Ketetapan MPR No. 2 Tahun 1978 tentang Eka Prasetia Pancakarsa, MPR sudah menetapkan butir-butir yang jumlahnya ada 36 butir tentang pengalaman dan pengamalan Pancasila. "Tap MPR No. 2 tahun 1978 itu, ditambah menjadi 45 butir melalui ketetapan MPR tahun 2003,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang warga Dedy (34) mengatakan, masih banyak para elit politik yang berlaku curang alias tidak jujur. Selain itu memberikan contoh yang tidak baik dengan mempertontonkan kelakukan negatifnya melalui media. Hal itu jelas sangat bertentangan dengan nilai-nilai juga norma pancasila dan UUD-45, katanya.
“ Kami berharap dewan memberikan contoh yang baik, serta membuat aturan yang sesuai Undang-undang yang berazaskan Pancasila,” jangan bertolak belakang. Jadi bagaimana caranya agar dewan bias memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, " ujar Dedy , saat menghadiri acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang menghadirkan Anggota Komisi v DPR RI DR. H. Roestanto Wahidi, M.M. ( Atep Kusman)

8:53 PM | 0 comments | Read More

Rekayasa Penanaman Benih Padi Membuahkan Hasil Karya Nyata Bupati Bandung


Rekayasa Penanaman Benih Padi Membuahkan Hasil Karya Nyata Bupati Bandung

Bandung,(Pripos29/9)-Rekayasa penanaman benih padi didalam polybag, ternyata membuahkan hasil. Keberhasilan tersebut, paling tidak bisa terlihat dihalaman rumah dinas Bupati Bandung. Butiran padi yang berumur ± 110 hari itu, Jum’at pagi (28/9) sempat dipanen Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip.
“Penanaman padi dengan sistem polybag ini memang lebih praktis, tidak memerlukan lahan yang luas, bisa ditanam dihalaman rumah dan tidak memerlukan air yang banyak,” ucap Dadang M. Naser disela-sela panen padi polybag. Seraya menyebutkan, pupuk yang digunakan untuk penanaman padi polybag tersebut berasal dari pupuk organik.
Selain dirumah dinas Bupati Bandung, tanaman padi dengan sistem polybag ini diterapkan pula diseluruh halaman kantor kecamatan dan desa. Penanaman dengan sistem ini dimaksudkan sebagai salah satu langkah untuk mempertahankan swasembada pangan khususnya padi, seiring dengan kian menyusutnya lahan pertanian akibat terjadinya alih fungsi lahan. “Kantor pemerintah harus memberikan contoh kepada masyarakat mengenai penanaman padi sistem polybag ini, oleh karena itu sejak beberapa waktu lalu saya pernah mengeluarkan perintah agar halaman kantor dimanfaatkan pula untuk penanaman padi...” kata Dadang M. Naser.
Tanaman lain yang bisa dikembangkan dengan sistem polybag ini, antara lain wortel, tomat, cabe atau sayuran lain yang memiliki nilai ekonomis. “Saya harap, warga lebih kreatif memanfaatkan lahan pekarangannya, jangan terlalu berfikir harus punya lahan hektaran dulu, yang penting ada kemauan dan telaten merawatnya, toh dipinggir rumah juga bisa,” tegasnya pula.
Tanaman padi sistem polybag baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Bandung. “Mungkin ini satu-satunya kabupaten di Jawa Barat yang mempelopori penanaman padi dengan sistem ini,” tegas Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kab. Bandung Ir. H. Tisna Umaran, MP.
Panen padi yang sama beberapa waktu lalu, pernah pula dilakukan di halaman Kantor Kecamatan Cilengkrang.

Warga setempat, menurut Tisna Umaran cukup antusias untuk menanam padi dengan sistem polybag ini. Mengingat diwilayah kecamatan tersebut, areal pertanian sangat terbatas. “Mereka sangat antusias menanam padi sistem polybag setelah ada contoh dihalaman kantor kecamatan setempat,” kata Tisna Umaran.
Tanaman padi polybag menurutnya sangat cocok dikembangkan didaerah yang tidak memiliki areal pertanian luas. Seperti Baleendah, Dayeuhkolot, Margaasih dan daerah lain yang wilayahnya kini banyak dijadikan lahan industri. ( Atep Kusman)


12:09 PM | 0 comments | Read More

Oni SOS, Tetap Lurus di Jalannya

Written By Unknown on Friday, September 28, 2012 | 10:46 AM



Oni SOS, Tetap Lurus di Jalannya


Bandung,(Pripos28/9)Maraknya komedian atau artis  yang beralih menjadi politisi, baik di tingkat daerah maupun nasional cukup menyisakan banyak cerita. Setelah Rano Karno yang sukses mendulang jabatan sebagai  Wakil Walikota Tangerang dan sekarang beralih menjadi Wakil Gubernur Banten, kemudian Dede Yusuf  yang sukses menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, muncul pula kabar bahwa  pelawak asli sunda Sumardi atau Oni SOS telah di pinang  oleh salah satu partai untuk menjadi Wakil Bupati Subang.
Menurut berita  yang beredar, Oni SOS mendapat dukungan yang cukup besar untuk memimpin tanah kelahirannya. Latar belakang dirinya yang konsens memajukan budaya sunda di tambah popularitas sebagai salah seorang pelawak tanah air menjadi pertimbangan salah satu Partai politik di Indonesia yang mendaulat dirinya untuk maju di Pilkada Subang. Apalagi beredar berita bahwa Oni SOS akan bersaing memperebutkan tampuk kekuasaan di daerah Subang bersama artis papan atas yang sekarang menjadi politisi Senayan, Primus Yustisio.
Saat dikonfirmasi wartawan PP terkait pemberitaan tersebut, Oni hanya menanggapi dengan nada santai. “setiap orang kan punya pilihan, saya tetap memilih jalur hidup saya sebagai seniman”, katanya dengan suara khas yang menyerupai gurunya Kang Ibing.
“bagi saya dunia seperti itu terlalu hitam, saya khawatir mencederai kepercayaan masyarakat. Setiap orang punya kapasitas untuk memajukan daerahnya. Yang terpenting bagi saya, tatar sunda  tetap maju. Kalau untuk sekedar meramaikan pesta demokrasi, ya kita lihat saja nanti”, ujarnya.
Tercatat, beberapa artis tanah air yang kini memilih jalur politik dalam hidupnya. Sebutlah misalnya Eko Patrio, Rieke Dyah Pitaloka (oneng), Ginanjar, Rachel Maryam, Tantowi Yahya, Nurul Arifin, dan masih banyak lagi artis yang kini bergelut memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
Jika hadirnya para artis tersebut dalam kancah perpolitikan Indonesia memberikan kontribusi nyata, tak mengapa. Apalagi undang-undang Negara kita mengamanatkan supaya Pemerintah memberikan  kebebasan berpendapat dan persamaan hak dan kewajiban bagi setiap warga negara. pertanyaannya adalah seberapa besar kapasitas dan kemampuan  yang mereka (para artis-red) miliki untuk  memimpin dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Jangan-jangan, popularitas mereka  hanya dimanfaatkan oleh partai politik untuk mengembungkan suara partai di parlemen. (Ridwan Rustandi)

10:46 AM | 0 comments | Read More

TNI, PNS dan Warga Bandung Menjadi Saksi Berjayanya Dirgantara di Kota Bandung



TNI, PNS dan Warga Bandung Menjadi Saksi Berjayanya Dirgantara di Kota Bandung



Bandung (Pripos 27/9),-Kamis 27 september  menjadi hari pertama digelarnya Bandung Air Show 2012 di Lapangan Udara Husein Sastranegara Bandung. TNI dan PNS menjadi saksi dibukanya pagelaran dirgantara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kota Bandung.
Namun bukan hanya TNI dan PNS yang hadir disana, anak sekolah dan masyarakat umum ikut memenuhi area Lapangan Udara Husein Sastranegara. “Tadinya dihari pertama hanya untuk TNI dan PNS, namun melihat antusias masyarakat yang ingin menyaksikan pameran ini maka dibuka pula untuk umum,” ujar Haikal salah seorang panitia.
Komandan Lanud Husein Umar Sugeng mengatakan bahwa acara yang bertajuk Berjaya Dirgantara ini merupakan acara kedirgantaraaan terbesar dibandingkan dengan Bandung Air Show yang pernah digelar dua tahun yang lalu. Umar juga mengatakan acara ini diproyeksikan untuk menjadikan kota Bandung sebagai kota dirgantara.
Sebanyak 45 pesawat akan dipamerkan dalam rangkaian acara ini. Diantaranya pesawat Hawk 200, menjadi pesawat tempur pertama yang mendarat di Lanud Husein Sastranegara Bandung. (Ratih Rianti)
10:39 AM | 0 comments | Read More

Massa GMBI Kepung Gedung Telkom Japati



              Massa GMBI Kepung Gedung Telkom Japati 


(Pripos/27/9),-Setelah lima kali melakukan unjukrasa tekait tuntutan para pensiunan PT. Telkom yang merasa diperlakukan tidak adil oleh menejemen perusahaanya, ratusan masa gabungan dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan para pensiunan, kembali menggelar unjuk rasa ke Gudung PT. Telkom di Jalan Surapati Bandung, Kamis (27/9).
Unjukrasa kali ini merupakan yang terbesar dari aksi-aksi masa sebelumnya. Sebelum mendatangi kantor Telkom, ratusan masa yang terdiri dari kalangan tua- muda juga ibu-ibu ini, terlebih dahulu melakukan longmatch ke Studio  RRI Regional Jawa Barat di Jalan Diponegoro Bandung. Kedatangannya ke RRI bertujuan agar stasiun radio nasional itu memberi dukungan dan menyiarkan langsung aksi demo para pensiunan  di PT Telkom Indonesia, Tbk.
Hingga berita ini diturunkan, akasi masa masih terus berlanjut. Mereka mengepung kantor besar PT. Telkom dari tiga penjuru melalui tiga pintu masuk utama. Bahkan, tekat para pengunjukrasa akan melakukan aksi nginep tepat di depan pintu tersebut. Ini terlihat dengan didirikannya tenda-tenda berukuran besar. Pantauan wartawan di lokasi, sejak sekitar pukul 11.00 Wib, nyaris halaman gedung Telkom dikuasai pengunjukrasa dan juga ratusan aparat kepolisian lengkap dengan kendaraan watercanon dan pasukan Dalmasnya. Selama aksi unjukrasa, tidak terlihat aktivitas dari karyawan Telkom, mereka seperti terkurung hingga beberapa lama. 
Ketua Umum DPP LSM GMBI Moh Fauzan Rahman,SE di sela-sela memimpin aksi unjukrasa mengatakan, aksi ini merupakan yang ke enam kalinya dan merupakan titik klimaks setelah lima aksi sebelumnya tidak kunjung ada tanggapan dari pihak PT. Telkom. Pihaknya akan terus melakukan aksi pendudukan gedung PT Telkom hingga pihak manajemen PT Telkom menunjukkan etikat baiknya untuk menyelesaikan masalah para pensiunan ini.
“Kita tidak akan mundur selangkah pun, hingga mereka (PT. Telkom, red) mengakomodirn perjuangan kita sebagai pendamping para pensiunan PT. Telkom,” tandas  Fauzan.
Fauzan berjanji masanya tidak akan melakukan pengrusakan terhadap asset PT. Telkom,karena aksinya merupakan bentuk keprihatinan atas adanya kedzaliman yang dilakukan manajemen PT. Telkom akibat terindikasi KKN.       
“Ini seolah-olah orang Telkom mengangghap tidak ada apa-apanya, padahal ini penting menyangkut hajat hidup orang banyak para pensiunan Telkom yang telah berjasa sekian lama. Kami sebagai anak bangsa merasa sakit jika tidak diakomodir sebagaimana mestinya, karena persoalan awal ada indikasi adanya diskriminasi, antara pensiunan yang berakhir dari juli 2002 ke bawah dan Juli 2002 ke atas, “ katanya.
Sementara pihak pengurus Persatuan Pensiunan Telkom (P2Tel) Wilayah V Jawa Barat dan Banten menuntut agar Direksi PT. Telkom membayarkan kekurangan manfaat pension bagi pensiunana sebelum bulan Juli 2002 sampai dengan September 2012 selama kurang lebih 10 tahun.
Menurut P2Tel, selama 10 tahun PT Telkom hanya membayar 58 % dari PhDP (penghasilan dasar pensiun) yang seharusnya 75 % kali PhDP sesuai SK Menteri Keuangan No. 343/KMK.017017/1998. Selanjutnya PT. Telkiom mengadakan pembayaran manfaat pensiun sebesar 153 % , dari PhDP kepada sebagian  pensiunan Telkom yang menyimpang dari keputusan Menteri Keuangan, sehingga Negara telahj dirugikan ratrusan miliar rupiah selama 10 tahun lebih.
“Hal ini sedang ditangani oleh pihak yang berwajib. Unjukrasa pensiunan ini akan berlanjut sampai PT. Telkom merespon tuntutan kami,” tegasnya. 
10:35 AM | 0 comments | Read More

Ribuan Bobotoh dan anggota TNI Sesaki Stadion Siliwangi Bandung



Ribuan Bobotoh dan anggota TNI Sesaki Stadion Siliwangi Bandung



Bandung,(Pripos,27/9)Laga Persib VS PSAD menarik perhatian dari pendukung setia Persib (bobotoh) dan TNI  untuk menyaksikan laga uji coba antara Persib Bandung VS PSAD di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis(27/9). Di tribun VIP sendiri sudah penuh sesak oleh para bobotoh yang ingin melihat Persib bertanding.
“ Saya sudah lama tidak lihat Persib bertanding, saya ingin lihat Persib dengan pemain barunya, mudah - mudahan Persib bisa menang hari ini” ungkap eko. Saat para pemain Persib memasuki lapangan bobotoh bersorak gembra melihat tim Persib kembali berlaga. (Fajar)

10:31 AM | 0 comments | Read More

Persib Bandung Libas PSAD 2-0




Persib Bandung Libas PSAD 2-0



Bandung(Pripos27/9)Laga Uji Coba Persib nmenghadapi PSAD (Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat) Berakhir dengan Skor 2 – 0 Bagi kemenangan Persib, di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis 927/9). Pada menit ke-12, Kenji yang berhasil memanfaatkan umpan dari Atep, dan berhasil menjebol  gawang PSAD, namun gol itu dianulir karena terperangkap offside oleh hakim garis.
Laga pertama berakhir skor masih imbang tanpa gol (0-0). Pada Babak kedua persib mengganti beberapa pemainnya, dan memasukan pemain anyar Persib Mbida Messi yang menggantikan Radovic sempat menyita perhatian bobotoh, alhasil permainanpun mulai berubah. Striker anyar Persib Herman Dzumaffo yang memberikan assist kepada Atep, mampu di konfersikan menjadi gol pada menit ke-78, dan Airlangga Sucipto menit ke-90. Persib Bandung pun selamat dari hasil imbang pada laga uji coba dengan PSAD. (Fajar)
10:29 AM | 0 comments | Read More

50 Insan Olagraga Berprestasi Terima Kadeudeuh Gubernur Jabar

50 Insan Olagraga Berprestasi
Terima Kadeudeuh Gubernur Jabar
 
      Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-29 tingkat Provinsi Jawa Barat, Jum’at (27/9) dilakukan dalam suatu upacara di Halaman Gedung Sate Bandung dengan inspektur upacara Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan. Hadir  dan turut upacara Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, bersama jajaran pimpinan daerah lainnya.
     Peringatan Haornas tingkat Jabar dilaksanakan secara sederhana namun hikmat, melibatkan peserta upacara dari utusan masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Bara dan para atlit Jabar yang memperkuat  PON Riau  dan Asian Gemes di Palembang. Pada kesempatan itu,  Gubernur Jawa Barat menyerahkan penghargaan dan kadeudeuh kepada sebanyak 50 orang  insan olah raga berprestasi tingkat  Provinsi  Jawa Barat.
     Mereka yang mendapat penghargaan dan uang kadeudeuh terdiri dari olahragawan berprestasi sebanyak 10 orang dengan  masing-masing menerima piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 27,5  juta,  pelatih berprestasi sebanyak 2 orang berhak atas piagam dan uang tunai sebesar Rp 27,5 juta, wasit dan juri berprestasi sebanyak 2 orang memperoleh hak yang sama yakni piagam dan uang tunai sebesar Rp 27,5 juta.
    Sementara sebanyak 26 orang atlit perorangan yang berprestasi selain menerima piagam penghargaan juga uang tunai sebesar Rp 17,5 juta.   Juga penghargaan berupa piagam dan uang tunai sebesar Rp 15 juta diberikan kepada satu orang ilmuwan olahraga , satu orang tenaga olahraga, empat orang pembina olahraga dan tiga orang organisasi olahraga, lembaga pemerintah/swasta serta satu orang wartawan olahraga yang diraih oleh wartawan Harian Umum Galamedia.
Menteri Pemuda dan Olahraga dalam sambutannya yang dibacakan Gubernur Jawa Barat  H Ahmad Heryawan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mewujudkan olahraga sebagai gaya hidup manusia Indonesia modern. “Saya mengajak seluruh instansi pemerintah dan swasta, para orang tua dan anak-anak untuk ikut berolahraga, karena dengan berolahraga hidup menjadi lebih sehat, gembira dan kerja lebih produktif,” tuturnya.
Menteri juga mendorong agar olahraga Indonesia mampu berprestasi dan dapat bersaing serta mengharumpkan nama bangsa Indonesia di tingkat Internasional.
“Tema Haornas ke 29 tahun 2012, Bersatu, Budayakan Olahraga, Raih Puncak Prestasi, sebagai tekad kuat kita semua untuk besatu dan berkejasama membangun budaya olahraga untuk mewujudkan kejayaan prestasi olahraga kita di tingkat internasional,” katanya.    (Fauzi)
10:24 AM | 0 comments | Read More

Jabiru J430 SMK N 12 Bandung Ikut Memeriahkan Bandung Air Show



Jabiru J430 SMK N 12 Bandung Ikut Memeriahkan Bandung Air Show


Bandung,(Pripos27/9)Pesawat Swayasa Jabiru J430 milik SMK Negeri 12 Bandung ikut memeriahkan pergelaran Bandung Air Show di Lanud Husein Sastranegara Bandung, Kamis (27/09). Pesawat keluaran tahun 2010 sepuluh itu, menjadi salah satu pesawat yang dipamerkan dalam acara peringatan hari jadi Kota Bandung yang ke 202.
Riki Mulyana salah satu siswa mengungkapkan kebanggaannya terhadap karya dari sekolahnya yang dipamerkan dalam gelaran akbar yang diselenggaran setiap dua tahun sekali ini. “Saya bangga dan senang karya kami bisa ikut memeriahkan hari jadi Kota Bandung,” ujar Riki.
Meski pesawat ini belum mendapatkan surat izin terbang, namun Riki mengatakan bahwa pesawat yang berkapasitas 4 orang ini sudah layak untuk diterbangkan. Siswa jurusan kontruksi badan pesawat ini juga berharap kedepannya akan ada karya lainnya yang dapat diproduksi oleh sekolah kejuruan penerbangan itu, dan kembali dapat membanggakan Kota Bandung.
(Ratih Rianti)

6:59 AM | 0 comments | Read More

Festival KEUKEN # 3 Suguhakan Atraksi 14 Chef


Festival KEUKEN # 3 Suguhkan Atraksi 14 Chef

Dago,(Pripos27/9) -- Keuken yang merupakan festival kuliner itu tak hanya menyuguhkan beragam jenis makanan saja. Tapi juga atraksi masak dari chef yang akan dihadirkan dalam acara tersebut, Rabu (29/09)
Jumpa pers yang Kekeun #3 saat jumpa pers di Siete Cafe Resto, Jalan Sumur Bandung, yang di hadiri oleh Wakil Walikota Ayi Vivananada, Ridwan Kamil, Edi Brokoli, menyambut baik di bukanya KEUKEN #3 ini. Selain untuk mebuka ruang sosial bagi warga Bandung dan Wisatawan KEUKEN juga membuka lapangan kerja bagi mereka yang akan ikut bergabung Festifal KEUKEN # 3.
Adapun Chef yang akan meramaikan Keuken #3 pada tanggal Minggu, 30 september nanti diantranaya, adalah Chef Haryo Pramoe, Ringgo Agus Rahman, Chef Muto (kungfu chef), Pidi Baiq, Chef Mulyadi (sushi origami), Chef The Dreams Cake x Afika, Chef Athlete's Invasion, Chef Yudi Bustara, Chef Kamal TnC, Khrisna Ranadipura, Dimas Putra Pratama, Chef Yoga Nugraha 'The Suga Rush', Bastards of Young Collective dan Syafril Zulmy.
"Mereka akan datang untuk memberikan penampilan masak secara langsung dalam Keuken #3 nanti," ujar  Penanggung Jawab Kekeun #3. (M Nur el Badhi)





6:39 AM | 0 comments | Read More

Braga Ditutup Untuk Kendaraan


Braga Ditutup Untuk Kendaraan


Bandung,(Pripos27/9)Dengan terbatasnya lahan sosial di Bandung membuat anak-anak muda Bandung tertantang untuk membuka lahan sosial di temapt yang sangat sempit sekalipun. Salah satunya Festial KEUKEN #3 yang akan di selanggarakan di Lodaya Sporting District, Rabu (29/09)
Wakil wali kota Ayi Vivananada yang ikut serta pada kesempatan jumpa pers di Siete Cafe Resto, Jalan Sumur Bandung. Mengunkapkan sambutan baikanya untuk Festila KEUEN yang sebelumnya sukses di Sepanjang bilangan Cikapundung Timur.
Tidak hanya itu Bapak Wakil Wali Kota memberikan gagaasn yang cukup manerik, “kalau lah di Cikapundung bisa sukses oleh KEUEN, nanti kita tutup jalan Braga dan kita jadikan lokasi pariwisata kuliner” tegas Ayi Vivananada.
Para awak media beserta Edi Brokili, Ridwan Kamil, memberikan applos atas gagasan Bapak Wakil Wali Kota tersebut. ( M Nur El Badhi)




6:21 AM | 0 comments | Read More

Aksi Premanisme Debt Colector Kembali Terjadi

Written By Unknown on Wednesday, September 26, 2012 | 9:38 PM

            Aksi  Premanisme Debt Colector Kembali Terjadi



Bandung, (Pripos26/9),- Aksis pemaksaan menjurus kekerasan yang dilakukan jasa penagih tagihan (debt colector)  kembali terjadi di Kota Bandung. Kali ini korbannya seorang warga Kabupaten Subang yang kebetulan merupakan anggota GIBBAS yakni sebuah organisasi massa (ormas) ternama di Jawa Barat.  Sontak, kejadian tersebut mengundang reaksi keras seluruh keluarga besar GIBBAS.
                Bahkan pulahan simpatisan GIBBAS dari berbagai daerah, Rabu (26/9) lengkap menggunakan seragam Satgas GIBBAS ramai-ramai mendatangi kantor ACC (Astra Credit Company) Cabang Bandung di Jalan Naripan Bandung. ACC merupakan sebuah perusahan leasing (pejamin kredit) mobil di bawah PT Astra Internasional  yang diduga menggunakan jasa debt colector nakal yang telah meresahkan masyarakat itu.
                Aksi ‘ngontrok’ para anggota GIBBAS tersebut adalah untuk mempertanyakan kebijakan ACC atas praktek debt colectornya yang melakukan penarikan mobil yang dikreditkan dengan cara-cara kasar mirip prilaku preman. Peristiwa yang kemudian membuat marah para anggota GIBBAS itu terjadi, Selasa (25/9) sekitar  pukul 12.30 WIb di jalan sekitar Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung di bawah Jalan Layang Pasopati.   
                Menerut Asep, Kepala GIBBAS Distrik Kabupaten Subang yang juga pemilik kendaraan mobil yang dipermasalahkan tersebut, awalnya mobil merek Daihatus Terios Nopol  D 1604 EC warna hitam dengan STNK atas namanya itu dipinjam oleh anggota GIBBAS bernama Aswin untuk mengantarkan saudaranya berobat ke RSHS Bandung. Setelah keluar dari RSHS, tiba-tiba mobil dihentikan paksa oleh empat orang yang mengaku sebagai debt colectornya ACC.  Aswin sempat melawan karena memang ia hanya peminjam yang tidak tahu menahu masalah kredit mobil yang dibawanya, dan menjadi tanggungjawabnya untuk menyelematkan mobil yang dipinjamnya itu. Aksi pembelaan Aswin ternyata berbuah kepanikan, apalagi setelah ia konon ditodong sebuah senjata api oleh debt colektor tersebut dan akhirnya ia pasrah saja mobilnya dibawa. Kemudian ia dan mobilnya dibawa ke sebuah kantor Ormas di Jalan BKR Bandung, dan ia dipaksa menandatangani penyerahan kendaraan. Setelah kejadian itu korban melaporkan ke Polsek Sukajadi Kota Bandung.  
                Sementar pihak ACC Bandung yang diwakili Kepala Divisi Remidial, Uggul mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu menahu masalah kronologis penarikan mobil dimaksud, apalagi menyuruh cara-cara kasar menggunakan senjata api.  Unggul mengaku sudah menerapkan prosedur yang benar sesuai dengan aturan perusahaan. Dikatakan, ACC hanya mengeluurkan dua surat tugas untuk dua orang petugas debt colctor  bukan empat orang seperti yang dituduhkan.  
Dikatakan, mobil yang ditarik tersebut adalah Mobil Daihatsu Terios Keluaran Tahun 2008. Terjadi kredit macet dengan besaran denda hingga posisi Rabu (26/9) mencapai Rp 109 juta. Ia pun telah diberitahu adanya  laporan dari kepolian, dan mepersilahkan pihak-pihak untuk mencari solusi dan jalan yang terbaik penyelesaiannya. (fauzi)
9:38 PM | 0 comments | Read More

Pemkab bandung Cetak Kader Pramuka tangguh


Pemkab bandung Cetak Kader Pramuka tangguh

 Bandung,(Pripos29/9)-Pemkab Bandung akan mencetak kader Pramuka yang tangguh. Dengan upaya Pembentukan Pusdilatcab (Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang), yang bertepatan dengan peringatan Hari Gerakan Pramuka ke-51 di Kabupaten Bandung. Pembentukan pusat pendidikan dan latihan untuk membentuk kader pramuka terbaik ditingkat siaga, penggalang, penegak, pandega dan pembina.
“Saya sangat menyambut baik dengan berdirinya institusi ini, karena untuk mencetak kader kepramukaan yang tangguh memerlukan pendidikan dan pelatihan yang terarah dan terencana,” ungkap Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip pada pembukaan Rapat Kerja Cabang dan Pelantikan Pusdiklatcab dan Puslitbangcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung di Gedung Dewi Sartika-Soreang, Rabu (26/9).

Selain dibentuk Pusdiklatcab, Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung membentuk pula Pusat Penelitian dan Pengembangan Tingkat Cabang (Puslitbangcab) yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan termasuk didalamnya melakukan evaluasi kepramukaan ditingkat cabang. “Dengan hadirnya kedua lembaga ini, saya berharap akan muncul kader pramuka yang lebih baik dengan program yang lebih jelas dan terarah,” harap Dadang M. Naser yang juga selaku Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Bandung.

Bupati berharap, gerakan pramuka harus mampu memerankan posisi strategisnya untuk kemaslahatan masyarakat. Bahkan menurutnya, pramuka harus memiliki arti bagi generasi muda dan masyarakat sekitarnya. “Jadikanlah pramuka sebagai solusi atas berbagai masalah yang dihadapi oleh para pelajar, sekolah, masyarakat dan lingkungan kita.

Pada kesempatan yang sama, Bupati atas nama Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf Efendi, menganugrahkan tanda penghargaan lencana panca warsa kwartir daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat tahun 2012 kepada 9 orang pengurus Gerakan Pramuka di Kabupaten Bandung. Masing-masing Oom Komariah (Korp Pelatih Kab. Bandung), H. Moch Zein CPD, S.Pd (Ketua Kwaran Majalaya), Entjang Atmadja (Korp Pelatih Kab. Bandung), Lili Sudarli (Andalan Cabang Kab. Bandung), Asep Sugirman (Ketua Kwaran Pameungpeuk), H. Maman Sudrajat, S.Pd MM (Andalan Kab. Bandung), Mulyana, S.Pd, SD (Ketua Kwaran Kutawaringin), Drs. Supardi (Ketua Kwaran Margahayu) dan Jaja Suja’i (Andalan Cabang Kab. Bandung). (Atep Kusman)


9:23 PM | 0 comments | Read More

Santri banjar, buat decak kagum dede yusuf


Santri banjar, buat decak kagum dede yusuf

Bandung (Pripos25/9),Mana  caina, caina, caina, mana caina, caina. Penggalan kata-kata tersebut memang agak aneh kalau dibaca tapi lirik lagu cahya, cahya yang pernah buming oleh Norman Kamaru ini di ubah dalam versi sunda oleh kontingen Banjar. Sontak para penonton dan wagub H. Dede Yusuf pun tercetak kagum akan penampilan para santri dalam acara peringantan hari lahir Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus lalu.
Nur Rizkaiansayah (17) komandan pasukan gugus depan banjar, dengan gagah memimpin pasukanya yang berjumlah 100 orang dengan terdiri dari santrianwan dan santraiwati dan semuanya masih bersekolah di MA dan MTs. Jajaran pasukan semakin gagah dan lucu tat kala membawakan lagu dengan berbahasakan dari timur tengah tersebut.
Yel-yel unik tersebut ungkap Nur awlanya dibuat tat kala mengikuti event PSN (pramuka santri nusantara) di Batam Juli lalu, yang menjadi unik menurut nur semua yel-yel yang di tampilkan di acara tersebut dirumuskan oleh delapan orang dan hanya seminggu sebelum berangkat ke Batam. “persiapan untuk membuat yel-yel itu hanya seminggau sebelum ada event ke batam” ujarnya.
Merupakan sebuah kebanggaan bagi para santri dari Pesantern Darul Huda Banjar,soalnya kedantangan rombongnya dari banjar kali ini di undang Oleh Bapka H. Dede Yusuf. “Pada saat di Batam kebetulan Bapak Wagub melihat pemanpilan kami di sana, dan Bapak Wagub memberi apresiasi yang tinggi akan kreasi yang kami lakukan” tegasnya.
Nur sadari bahwa penampilannya didepan jajaran petinggi Pramuka di Gasibu (25/09), tidak lepas dari kerja sama dari berbagi lini yang turut ikut bekerja sama dalam kelancaran barisan. Bahakan ungkap Nur Pembina di ibaratkan sebagai Thorik Bin Zaid yang membakar semangat para santri, karena dengan padatnya jadwal pesantern cukup susah untuk menjadwal latihan. “Tanpa pembina kami tidak lah bisa seperti ini” ujarnya.  (M Nur el Badhi)

9:58 AM | 0 comments | Read More

Film, Menjadi Pilihan Mengembangkan Pramuka JABAR


Film, Menjadi Pilihan Mengembangkan Pramuka JABAR

Bandung (Pripos25/9),Upaya  mengembangkan Pramuka dilakukan melalui berbagai cara oleh Kwartir Daerah Jawa Barat. H. Dede Yusuf, Ketua Kwarda Jabar saat di temui di sela-sela peringatan hari lahir Pramuka, Selasa (25/09) pagi tadi mengatakan bahwa film dan musik menjadi alternatif pilihan dalam mengembangkan minat dan kreativitas anggota Pramuka Jawa Barat.
Artis papan atas ini, yang sekarang memangku jabatan sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat membuat terobosan baru dengan memperkenalkan Pramuka Jawa barat melalui media film dan musik. Latar belakang sebagai aktor Indonesia ditambah kepeduliannya terhadap Pramuka menginspirasi  beliau untuk membuat sebuah film yang menceritakan tentang Pramuka.
“ beberapa bulan terakhir Kwarda Jawa Barat bekerjasama dengan Global Picture Media merilis film Tiga Sekawan  yang menceritakan tentang keberanian dan kemandirian seorang anggota Pramuka”, ujarnya kepada seluruh peserta kegiatan diikuti riuh tepuk tangan dari anggota Pramuka yang hadir.
Ferry Noerdin Lawadue, selaku Produser Film tersebut memaparkan bahwa film yang berdurasi kurang lebih satu jam setengah ini menceritakan tentang tiga orang sahabat Pramuka di Jakarta yang berkemah di gunung Puntang Jawa barat yang harus melawan rasa takutnya terhadap hantu. ”unsur-unsur keberanian, kekuatan, dan kemandirian sebagai seorang anggota pramuka begitu ditonjolkan dalam film ini”, ungkapnya.  
Film yang rampung dalam 32 hari ini, rencananya akan launching pada akhir desember 2012 di seluruh bioskop Indonesia. “kita berharap melalui film ini, proyek kerjasama dalam mengembangkan potensi anggota Pramuka khususnya di wilayah Kwarda Jawa Barat dapat terus terjalin, dimana menjadi ajang memperkenalkan Pramuka Indonesia di dunia dan utamanya dalam memberikan pendidikan karakter bagi generasi muda Indonesia”, tegasnya. (Ridwan Rustandi)

9:56 AM | 0 comments | Read More

Digital Band asli Pramuka

                           Digital Band asli Pramuka

Bandung (Pripos25/9),Pramuka tidak hanya membina siswa-siswinya untuk cinta tanah air dan bela negara. Akan tetapi, berbagi bentuk keratifitas yang dimiliki oleh para praja muda karana ini rupanya disalurkan oleh para pembinanya. Digital adalah grup Band asli binaan pramuka Jawa Barat. Band yang digawangi oleh indra (draum), Yusuf (melodi), Aziz (bass), Ridwan (ritem), dan Hanhan beserta Risma (vokal).
Nama Digital sebenarnya diambil salah satu Game di Play Sation yakni Digital monster, kerena beberapa personil yang suka memainkan game tersebut maka menurut sang manager namanya diambil dari nama depannya. “Kebetulan anak-anak suka main Game Digital Monster maka kami mangambil dari nama itu” ujar Hendra di sela-sela istirahatnya, selasa (25/09).
Hendra mengungkapkan bahwa Digital band sudah dinobatkan oleh Wagub H. Dede Yusuf sebagai Grup Band asal Jawa barat yang terlahir dari Pramuka. “kami sudah dinobatkan oleh Wagub H. Dede Yusuf sebagai grup Band yang asli didikan Pramuka” tegasnya.
Grup band yang di manageri oleh Hendra Wijaya ini sudah terbentuk 4 tahun yang lalu ini sudah mengeluarkan 45 lagu yang beberepa lagu sudah menjadi hits di berbagi radio di Bandung. Diantaranya tepuk pramuka yang menjadi reqest terbanyak di salah satu radio dan sudah menasional bahakn lagu tersebut sudah bisa di download.
Tidak hanya manggung untuk mengisi acara pramuka dan mengisi undangan saja, Digital band sendiri sudah mulai rekaman disalah satu lebel, dan kedapanya ungkap hendra Digital Band bisa mengelurakan album bahkan bersaing dengan duta pramuka seperti Charli setia band. (M Nur el Badhi)



9:50 AM | 0 comments | Read More

Komite Sekolah Minta Rehab Sekolah Jangan Asal Asalan

Written By Unknown on Tuesday, September 25, 2012 | 6:10 AM


Komite Sekolah Minta Rehab Sekolah Jangan Asal Asalan

 
Bandung (Pripos) - Pemkab Bandung saat ini tengah melaksanakan pembangunan rehab Sekolah, dengan menggunakan dana APBD Kab. Bandung tahun 2012. Namun dalam pelaksanaanya terkesan asal-asalan. Pasalnya, pengerjaan rehab sekolah berpareasi, ada yang hanya direhab atapnya, dinding tembok hanya dikupas, "ungkap Ketua Forum Komite Sekolah Kec. Ibun Ara (21/9).

Lebih parahnya lagi, Kata Ara, pengerjaan pembangunan sekolah melalui rekanan oleh pihak ketiga, sebab anggaranya berceceran dijalan. "Jadi dana itu sebelum sampai untuk dibangunkan sudah kena Pajak duluan,"Katanya.

" Kami selaku komite sangat menyayangkan dengan adanya pengerjaan rekanan ini sebab anggaran yang digunakan terlihat kasat mata minim, belum lagi matrial gentayangan sebagai pemasok barang yang datang tiba-tiba dan tidak jelas,"tuturnya.

Menurut Ara, kalau bangunan asal-asalan dan anggaranya juga dipencit ditengah jalan, dikhawatirkan kualitas bangunan tersebut tidak akan tahan lama.

Ara menyebutkan, komite merupakan bagian dari sekolah dan wakil dari para orangtua siswa,"saya juga telah melakukan koordinasi dengan para kepala sekolah, sekitar 20 sekolah mendapat rehab. Namun sebagian besar yang di kerjakan melalui rekanan kebanyakan para kepala sekolah mengeluh, dikarenakan pengenrjaanya asal jadi.

"Kami harap anggaran gunakan agar tepat sasaran, dan jangan sampai disalahgunakan, ini semua demi anak cucu kita nanti," pintanya. (Atep Kusman)


6:10 AM | 0 comments | Read More